Minggu, 03 Mei 2020

Mencari Jodoh di Bulan Ramadhan


Bismillah
Ini Khusus buat temen-temen yang lagi mencari jodoh, sharing dari pengalaman pribadi aja, tahun 2017 lalu, saya menjalani taaruf di bulan Ramadhan lho.


Doa kita di bulan ini Insya Allah dikabulkan, bukan berarti di bulan lain gak dikabulkan ya,
tapi doa disaat buka puasa itu termasuk doa yang diijabah lho, jadi jangan bosan dan putus asa dalam berdoa apapun yang sedang kita inginkan, sedang kita kejar.


Apa yang membuat kita masih belum mendapatkan jodoh? baiknya kita melihat diri kita, apakah selama ini kita terlalu pemilih? terlalu ideal kriterianya? jika iya, coba direalistiskan kembali, dan dikaji ulang kriteria jodoh impian kita, bahwa kita sedang mencari jodoh seorang manusia, bukan malaikat, dan mustahil baik semua, pasti ada kurangnya.


lalu kita lihat kepada kepribadian kita saat ini, menurut kita sendiri apakah sudah layak untuk menikah? sudah cocokkah saya memiliki amanah baru, yaitu suami? apakah saya masih dekat dengan laki-laki lain yang belum tentu jodoh saya? bukan berarti gak boleh temenan dengan cowok lain lho ya, tapi menurut saya, ini berdasarkan pengalaman, disaat kita sedang mencari jodoh yang sebenarnya, lebih baik kita menetralkan hati dulu, jangan ada perasaan apapun kepada orang lain yang sangat tidak ada tanda-tandanya untuk serius dengan kita, dan jaga jarak. Hapus semua foto dengan teman laki-laki, walaupun kita gak ada perasaan apa-apa. Tapi bisa jadi, jodoh kita yang sebenarnya sedang memperhatikan kita, melihat perilaku kita secara langsung ataupun lewat media sosial.




Kalau hati kita bersih, netral, maka ALLAH yang akan siap memberikan sesosok pria yang memang akan betul-betul akan menjadi jodoh kita. Siapapun itu, yakinlah bahwa memang dia, lihat kelebihan dan kekurangannya, tapi jangan fokus pada kekurangan, kalau itu masih manusiawi terima saja, kalau kita sebagai wanita, alangkah baiknya menerima pinangan laki-laki yang sudah serius dan tertarik dengan kita, disbanding kita memaksa laki-laki lain untuk menerima dan menikahi kita. Ini pendapat saya lho ya, mungkin ada pendapat lain ya tidak apa-apa, tapi ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Cinta suami kepada istri jauh lebih penting untuk rumah tangga yang ideal, menikah dengan orang yang mencintai kita Insya ALLAH dia akan membuat kita bahagia, ini dari sudut pandang wanita ya, kalau dari sudut pandang pria justru bisa jadi kebalikannya.


Tapi ya idealnya saling mencintai keduanya sih.
Kalau taaruf itu kan memang kita belum kenal lama, jadi benar-benar kita kuatkan sholat istikhorohnya, minta petunjuk dan pasrahkan diri.
Saat itu hati saya memang sudah saya netralkan dan tidak terpaut sama siapa-siapa, kemudian diajakin taaruf dan ketemuan, alhamdulillah sampai disitu lancar, prinsip saya ketika baru pertama kali baca biodatanya saya tertarik, tapi masih biasa aja, gak ada perasaan deg-degan atau apa, kemudian ketemua, ya masih biasa aja, tertarik karena ada kriteria yang sesuai seperti, usia, agama yang sepadan, maksudnya masih sama-sama ngaji, pekerjaan bagus, memang ada kriteria non syari yang belum masuk, tapi hal itu saya kesampingkan dulu, kalau cowoknya mau menerima kita, alasan apa kita menolak? ya kan?




Saya sempet teringat kepada teman-teman yang belum dapat jodohnya, meskipun saya belum banyak membantu, tetapi jujur saya ingin sekali mereka segera menemukan jodohnya, saya hanya bisa mendoakan dari jauh, dan menulis ini untuk yang lainnya juga, yang masih dalam perjalanan menemukan cintanya.


Menikah bagi saya memang indah, banyak baiknya disbanding dulu sendirian alias masih menjomblo, apa saja?
1. Gak galau lagi, karena sudah ada tambatan hati yaitu suami, jadi fitrah diri kita menyukai lawan jenis ya udah ada sangkutannya..
2. Secara finansial lebih stabil, karena kalau sudah menikah, kita sebagai istri dinafkahi suami, dan itu enak sih, kita gak usah kerja capek-capek naik KRL PP Bogor-Jakarta yang mungkin sebagian pembaca tau rasanya ya.
3. Ada yang menyayangi, memanjakan, kasih perhatian, dll


pokoknya banyak banget sih enaknya dari menikah itu.
Jadi buat yang masih jomblo, maksimalkan doa dan usaha di bulan Ramadhan Ini ya, siapa tau ketemu, saya dulu menikah di bulan haji, prosesnya hanya sekitar 3 bulan. Kalau udah waktunya akan dimudahkan kok, tinggal kitanya aja siap atau gak, sudah menyiapkan diri sejauh mana.




Tata Cara Taaruf Sesuai Syariah Islam



















#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,

Hikmah Tak Ada Air

Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...