Selasa, 18 Agustus 2015

131 Pesan dari Timur

Dear Reader,, saya nemu buku di perpus Salman tentang 131 Pesan dari timur.. Semacam pepatah dari timur, semoga bermanfaat,, :) 






1. Orang yang menempuh jalan yang benar akan sampai ke tujuannya (Umar Al-Ma'arriy)

2. Sebesar perjuangan sebesar itu pula keluhuran yang akan didapat (Al-Imam Al-Syafi'iy)

3. Berjuanglah, jangan malas, dan jangan lalai, orang malas akan menyesal di kemudian hari (Ahmad Al-Hasyimiy)

4. Lihatlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan (Ali bin Abi Thalib)

5. Persatuan pangkal kesuksesan (Pepatah Arab, Anonim)

6. Jauhilah keburukan, niscaya ia akan menjauhimu (Luqman bin Adiy)

7. Hadiah terindah adalah apa yang didapat sebelum diminta (Abu Al-Hasan Al-Mawardiy)

8. Ketika omongan tak lagi berguna, maka diam adalah retorika yang terpuji (Pepatah Arab, anonim)

9. Manusia paling bodoh adalah yang mengabaikan keyakinannya sendiri dan menuruti pikiran semu orang lain (Ibnu Athaillah)

10. Jika omongan seharga perak, maka diam senilai emas (Luqman Al-Hakim)

11. Jika akalnya sempurna, sedikitlah bicaranya (Ali bin Abi Thalib)

12. Jika baik rekam jejakmu, tak seorang pun perlu ditakuti (Pepatah Libanon)

13. Jika tekad sudah benar, terbukalah jalan (Hasan Al Banna)

14. Jika buruk tabiat seseorang, maka buruk pula prasangkanya (Abu Al-Thayyib Al-Mutanabbiy)

15. Jika terlalu besar tuntutan, sedikit yang akan menolong (Radhi Al-Quzwainiy)

16. Kemandirian pangkal kesuksesan (Pepatah Arab, Anonim)

17. Berbuat baiklah, lalu lupakan dengan melemparkannya ke laut (Pepatah Palestina)

18. Jihad paling utama adalah melawan hawa nafsu (Hasan Al-Bashri)

19. Berhemat pangkal kaya (Pepatah Arab, Anonim)

20. Obat termanjur adalah mengatur pola makan (Bayan Tafsir Al-Qurthubiy)

21. Ibu adalah sekolah pertama (Pepatah Arab, Anonim)

22. Salah satu cara mendapatkan kebaikan sesungguhnya dengan menghindari keburukan (Ali bin Abi Thalib)

23. Jika ingin kemuliaan abadi, maka jangan cari kemuliaan yang fana (Ibnu Athaillah)

24. Hidup ini sesungguhnya soal keyakinan dan perjuangan (Ahmad Syauqi)

25. Masa muda, waktu luang dan kekayaan adalah pangkal kerusakan bagi manusia (Abu Al-'Atahiyah)

26. Pemuda sejati berkata "Inilah aku!" bukan berteriak "Inilah Ayahku!" (Ali bin Abi Thalib)

27. Kehati-hatian yang sedikit lebih berharga dari ketergesaan yang luar biasa (Pepatah Arab, Anonim)

28. Jika hati patah, ia laksana kaca pecah yang sulit terhimpun lagi (Shalih bin Abdul-Quddus)

29. Manusia memusuhi apa yang dia tidak tahu (Yahya bin Khalid)

30. Hal yang tak disukai akan mudah dengan latihan (Pepatah Arab, Anonim) 

31. Orang yang berpuas hati sejatinya kaya meski kekurangan, orang yang tak pernah puas sejatinya miskin meski berkelimpahan (Pepatah Arab, Anonim)

32. Kebenaran itu berat dan menyulitkan, kebatilan itu ringan dan menyenangkan (Ali bin Abi Thalib)

33. Jika kesibukan itu sarana perjuangan, maka menganggur adalah sarana kerusakan (Bazr Jamhar bin Al-Bakhtakan)

34. Engkau merdeka dari apa yang tak kau inginkan, dan budak dari apa yang kau dambakan (Ibnu Athaillah)

35. Manusia hancur karena berlebihan kata dan harta (Ibnu Abi Al-Dunya)

36. Sebatang pohon bermula dari sebiji benih (Pepatah Arab, Anonim)

37. Kendalikan hawa nafsumu, maka kau selamat, abaikan dunia maka kau beruntung (Muhammad Al-Munjid)

38. Yang dekat akan terasa jauh karena dimusuhi, yang jauh akan terasa dekat karena dicintai (Abdullah bin Al-Mu'tazz)

39. Telur yang ada hari ini lebih baik ketimbang ayam yang baru ada esok (Pepatah Arab, Anonim)

40. Belajarlah karena manusia tak terlahir pandai dan orang alim takkan serupa orang tak berilmu (Al-Imam Al-Syafi'iy)

41. Ilmu yang dipelajari kala muda laksana pahatan di atas batu (Pepatah Palestina)

42. Kelalaian akan berubah penyesalan dan kedisiplinan akan berbuah keselamatan (Ali bin Abi Thalib)

43. Orang bodoh bersandar pada angannya, orang berakal bersandar pada usahanya (Ali bin Abi Thalib)

44. Cobalah lalu amatilah, kau akan mendapat ilmu (Pepatah Arab, Anonim)

45. Berbuat baiklah kepada oran lain, maka dia akan berbuat baik pula untukmu (Al-Maydaniy)

46. Kegalauan adalah musibah (Pepatah Arab, Anonim)

47. Kebenaran yang berantakan akan dikalahkan oleh kebatilan yang rapi teratur (Ali bin Abi Thalib)

48. Kebenaran yang membahayakanmu masih lebih baik ketimbang keburukan yang menyenangkanmu (Ibnu Al-Qayyim)

49. Kesabaran jadi penglahang bagi banyak bencana (Ali bin Abi Thalib)

50. Adalah salah jika yang tak patut dibiarkan dan yang patut dilarang (Pepatah Arab, Anonim)

51. Harta terbaik adalah yang tak memperbudah yang punya (Abu Al-Hasan Al-Mawardiy)

52. Bicara terbaik adalah yang sedikit tapi tepat sasaran (Hasan bin Ali bin Abi Thalib)

53. Sahabat Terbaik sepanjang waktu adalah buku (Abu Al-Thayyib Al-Mutanabbiy)

54. Dunia adalah sementara, tempat manusia singgah sejenak dan berlalu (Abdul Hamid)

55. Waktu itu pendengkin yang berhasrat mengubah semua yang dilaluinya (Pepatah Arab, Anonim)

56. Pendapat dua orang lebih baik ketimbang pendapat satu orang, dan pendapat tiga orang lebih tepat kiranya (Pepatah Arab, Anonim)

57. Banyak hal jauh yang lebih berguna dibanding yang dekat (Pepatah Arab, Anonim)

58. Diam kerap lebih terdengar ketimbang bicara (Pepatah Arab, Anonim)

59. Menghindari kerusakan lebih utama ketimbang mencari kenikmatan (Pepatah Arab, Anonim)

60. Banyak pelampiasan nafsu sesaat yang berujung nestapa abadi (Umar bin Al-Khattab)

61. Banyak kata yang lebih dahsyat ketimbang kekuatan fisik (Aktsam bin Shiifiy)

62. Tanamanmu hari ini adalah panenmu esok hari (Ibnu 'Asakir)

63. Perilaku buruk itu menular (Ali bin Abi Thalib)

64. Rahasiamu adalah tawananmu, tapi jika kau umbar, engkau malah akan jadi tawanannya (Ali bin Abi Thalib)

65. Pemuda hari ini adalah pemimpin di esok hari  (Pepatah Arab, Anonim)

66. Kesabaran menopang segala pekerjaan  (Pepatah Arab, Anonim)

67. Kejujuran akan menyelamatkanmu meski kau takuti ia, dan dusta akan mencelakaimu meski kau nyaman melakukannya (Abu Al-Hasan Al-Mawardiy)

68. Yang mengejar dunia laksana minum air laut, semakin banyak dia minum, semakin bertambah hausnya (Ibnu Al-Muqaffa')

69. Orang pintar makan untuk hidup, sedangkan orang dungu hidup untuk makan (Bustan Al-'Aql)

70. Musuh yang cerdik lebih baik daripada sahabat yang dungu (Ali bin Abi Thalib)

71. Memberi maaf adalah sedekah (Mujahid)

72. Sabar berujung kesuksesan dan kekayaan, sedangkan kefakiran berselimutkan kemalasan  (Pepatah Arab, Anonim)

73. Akal sehat ada dalam raga yang sehat pula 

74. Ilmu tanpa amal laksana pohon tanpa buah (Abdullah bin Al-Mu'tazz)

75. Si lemah sejati adalah yang tak mampu mengendalikan dirinya sendiri (Umar Al-Khattab)

76. Ilmu lebih berharga ketimbang harta; ilmu menjagamu sementara harta butuh kau jaga, ilmu menjadi hakim bagimu sedangkan harta harus kau hakimi (Ali bin Abi Thalib)

77. Ilmu laksana buruan dan catatan adalah talinya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat (Al-Imam Al-Syafi'iy)

78. Sebesar yang ditanaman sebesar itu pula yang dipanen (Pepatah Arab, Anonim)

79. Perbuatan laksana raga dan ikhlas laksana ruh baginya (Pepatah Arab, Anonim)

80. Tindakan mengubah yang sulit menjadi mudah (Pepatah Arab, Anonim)

81. Tanamkan kejujuran pada anakmu, karena kejujuran ajarkan kepadanya segala hal (Pepatah Arab, Anonim)

82. Keutamaan diraih dengan akal dan budi, bukan dengan keturunan dan kedudukan (Ibnu Bathutha)

83. Perintis selalu lebih istimewa meski penerusnya lebih baik lagi (Pepatah Arab, Anonim)

84. Kehati-hatian berbuah keselamatan, ketergesaan berujung penyesalan (Pepatah Arab, Anonim)

85. Nilai seseorang bergantung pada amal baiknya (Ali bin Abi Thalib)

86. Segala hal akan murah harganya jika berlimpah kecuali adab (Pepatah Arab, Anonim)

87. Kata-kata mampu menembus apa yang tak mampu ditembus jarum (Pepatah Arab, Anonim)

88. Jangan pernah kau rendahkan orang lain karena segala hal punya keisimewaan (Pepatah Arab, Anonim)

89. Jangan ajak berunding orang lapar yang tak punya makanan di rumahnya (Al-Imam Al-Syafi'iy)

90. Jangan pernah menuntut Tuhanmu karena tak kunjung terkabul pintamu, tapi tuntutlah dirimu karena tak kunjung beradabnya dirimu di hadapanNya (Ibnu Athaillah)

91. Jangan pernah berbuat baik karena riya, tapi jangan pula menghindarinya hanya karena malu (Ali bin Abi Thalib)

92. Janganlah kau menyanjung dengan sesuatu yang tak kau ketahui (Pepatah Arab, Anonim)

93. Nikmat akan bernilai jika disyukuri (Pepatah Arab, Anonim)

94. Nikmat yang disyukuri takkan sirna, nikmat yang tak disyukuri takkan abadi (Pepatah Arab, Anonim)

95. Janganlah meminum racun hanya karena kau punya penawarnya (Al-Zamakhsyariy)

96. Jangan berlaku terlalu manis kau akan ditelan, dan jangan terlalu pahit kau akan dimuntahkan (Pepatah Arab, Anonim)

97. Setiap amal ada ganjarannya dan setiap perkataan ada jawabannya (Abu Al-Fadhl Al-Nisaburiy)

98. Setiap yang bersungguh-sungguh akan dapat hasil jerih payahnya (Pepatah Arab, Anonim)

99. Setiap tempat punya perkataan yang tepat dan setiap perkataan ada tempatnya yang tepat (Pepatah Arab, Anonim)

100. Takkan kembali lagi hari yang telah berlalu (Pepatah Arab, Anonim)

101. Yatim bukanlah dia yang kehilangan orang tuanya, tapi yatim sesungguhnya dia yang tak berilmu dan tak berbudi (Ali bin Abi Thalib)

102. Tak semua yang mengkilap itu emas (Pepatah Arab, Anonim)

103. Yang berlalu alangkau jauhnya dan yang akan datang alangkah dekatnya (Al-Khatib Al-Quzwainiy)

104. Kenikmatan sejati datang setelah berjerih payah (Pepatah Arab, Anonim)

105. Segala hal di luar kecukupan adalah pemborosan (Pepatah Arab, Anonim)

106. Tak semua yang didengar patut diomongkan (Pepatah Arab, Anonim)

107. Harta datang jauh dari luar pengetahuanmu (Pepatah Arab, Anonim)

108. Perut adalah muara segala penyakit dan mengatur pola makan adalah pengkal pengobatan (Al-Haris bin Kaldah)

109. Siapa yang bisa memperbaiki dirinya akan bisa mengalahkan musuhnya (Pepatah Arab, Anonim)

110. Orang yang mengabaikan nafsunya akan terbebas dari belenggunya (Pepatah Arab, Anonim)

111. Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil (Ibnu Al-Wurd)

112. Orang yang menggali lubang jebakan, dialah yang celaka di situ pertama kali (Abdullah bin Amru bin Al-'Ash)

113. Kesabaran itu pahit, tapi akibatnya lebih manis daripada madu (Pepatah Arab, Anonim)

114. Siapa yang sabar akan beruntung (Pepatah Arab, Anonim)

115. Orang yang mengerti jauhnya perjalanan akan bersiap diri (Pepatah Arab, Anonim)

116. Orang yang berbuat sekehendaknya akan menghadapi yang tak dia kehendaki (Abu Al Fath)

117. Orang yang rendah kejujurannya tak banyak sahabatnya (Al-Ahwaziy)

118. Orang yang buruk bicaranya akan banyak celaaannya (Ali bin Abi Thalib)

119. Orang yang menanam akan memanen (Pepatah Arab, Anonim)

120. Orang yang takut salah sudah bersalah lebih dulu (Pepatah Arab, Anonim)

121. Kesuksesan adalah sebuah kemungkinan (Pepatah Arab, Anonim)

122. Celakalah orang yang tak tahu diri (Ali bin Abi Thalib)

123. Waktu laksana pedang yang akan menebasmu jika kau tak mampu menggunakannya (Ali bin Abi Thalib)

124. Lakukanlah shalat jenazah untuk orang yang enggan belajar di masa mudanya karena ia tak pantas lagi dibilang hidup (Al-Imam Al-Syafi'iy)

125. Orang yang tak mau merasakan derita menuntut ilmu sejenak saja akan ditimpa hinanya kebodohan sepanjang hayatnya (Al-Imam Al-Syafi'iy)

126. Hari esok akan datang dengan segala isinya (Al-Yusiy)

127. Ubahlah keluh kesah dengan syukur dan ubahlah kegalauan dengan kesabaran (Pepatah Arab, Anonim)

128. Seseorang dikenali dari apa yang dia baca (Pepatah Arab, Anonim)

129. Apa yang tidak bisa diraih semuanya, jangan ditinggalkan semuanya (Ushul Al-Fiqh)

130. Orang yang berbaik sangka baik pula hidupnya (Al-Imam Al-Syafi'iy)

131. Mengatur pekerjaan dapat menghemat separuh waktu mengerjakannya (Pepatah Arab, Anonim)



Kalau ada dari pesan ini ada yang menusuk ke dalam hati, maka semoga bisa memotivasi dan menginspirasi,, :)








Kamis, 13 Agustus 2015

Kangen Temen

Hanya ingin curhat.. kalau ternyata tulisan ini kurang ngena, mungkin itu karena ruhiyah saya saat ini sedang down.. 

Entah yg selama ini saya rasakan adalah semakin tinggi tingkat sekolah, temen2 di sekitar saya semakin individual, entah mungkin juga karena banyaknya urusan yang harus dihadapi oleh masing-masing orang di usia sekarang..

Tentang teman. teman yang saya maksud adalah teman yang selalu menemani hari-hari saya di sekolah sehingga saya semangat menjalani pembelajaran..

Mulai dari SD, SMP, sampai SMA,, saya selalu menemukan teman dekat yang senantiasa ada di samping saya, ketika ada dia, pasti ada saya, ketika ada saya, pasti ada dia, tak terpisahkan, kecuali setelah kami lulus.. 

Berbeda tingkat sekolah, berbeda juga teman dekatnya, karena saya selalu gak pernah bareng lagi sama teman dekat saya di tingkat sekolah selanjutnya,,
Dulu,, saya juga merasakan kesulitan belajar, tapi karena saya punya teman dekat, dia bisa membantu saya belajar, kalau saya galau, saya bisa curhat ke dia, kalau saya suka sama orang juga saya bisa cerita ke dia, saya suka pulang bareng dia, solat dhuha bareng, solat zuhur bareng, ke musolanya bareng, ke kamar mandi bareng, dan mentoring/ngaji bareng dan saling ada yang nungguin, jadi kemana-mana selalu bareng.

Saya kangen, kangen punya temen deket yang kemana-mana selalu bareng, walaupun cuman berdua, saya orang yang kurang suka geng-gengan, kalau ngumpul temen ya ngumpul aja, tapi pasti ada 1 orang yang sangaaaat deket,, buat saya 1 orang cukup asal selalu bareng-bareng dan dia selalu ada di samping saya, nungguin saya,,

Walaupun kadang saya sebel sama temen saya, kalau lagi ditungguin dia suka lamaaaaa bgt, padahal mungkin saya juga kalau lagi dia tungguin bisa jauh lebih lama,,
itu kenangan saya jaman SMP-SMA disaat punya temen deket, kemana-mana selalu berdua,,

Di kampus, saya akui baru menemukan 1 orang teman dekat, selama 5 tahun ini,, yang tahu lebih banyak tentang saya dibanding yg lain, meskipun dia juga belum tau banyak hal tentang saya,, karena saya orangnya tertutup, saya baru akan terbuka dan cerita kalau udah menemukan orang yang bener-bener bisa terima saya apa adanya dan siap mengetahui keadaan saya yang sebenarnya..

Teman saya yang 1 itu sayangnya dia beda jurusan, jadi tetap aja beda sama temen deket yg dulu,, karena biasanya yg jd temen deket saya itu temen sekelas sekaligus temen sebangku.. sehingga kalau saya lagi susah pelajaran saya bisa langsung minta ajarin ke dia, dan dia selalu available ada di samping saya untuk ngajarin saya, saat saya butuh temen untuk cerita dia juga dekat untuk saya langsung bisa cerita,, kadang-kadang kalau sama temen kuliah, suka gak fast respon,, selalu ada urusan lain yang harus dikerjakan, jadi saya suka bingung mau cerita ke siapa, sedangkan saya pribadi orang yang gak suka cerita ke sembarang orang..


Kalau saya sama temen2 seangkatan di jurusan saya sekarang, saya emang gak deket, mungkin juga karena saya bukan tipe orang yang suka nimbrung ikut2an, tp saya kalau diajak main ya hayuk, kalau diajak makan ya hayuk, tapi awalnya saya harus merasa nyaman dulu sama lingkungannya, dan entah gatau juga kenapa kalau sama temen di jurusan yang seangkatan saya merasa gak nyaman, mungkin karena sayanya juga yang ga bisa adaptasi,, menyesuaikan diri sama mereka, atau karena saya yg paling muda di angkatan, jadi saya merasa di anak bawangkan aja, dicuekin, atau karena saya terlalu pendiam?? T_T


Temen buat saya adalah semua orang yang saya kenal, saya menganggap dia teman, tapi teman biasa,, entah dia juga menganggap saya teman atau gak..

Tapi kalau teman dekat, buat saya 1 orang aja udah cukup.. yang dia selalu ada di samping saya.. yang ada di saat saya sulit,, mungkin kalau orang2 menyebutnya sahabat.. 

I miss u friends,, please back to my side, whoever you are,, 




Hikmah Tak Ada Air

Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...