Mentoring Membuatku Mudah – Cerita SMA

Teman-teman aku mau cerita sedikit tentang mentoring,, jujur aja ni ya, aku sering banget males berangkat atau dateng mentoring, apalagi pas jaman-jamannya banyak ujian, try out sana sini, UN, PMBP ITB, abis itu simak UI ,smup unpad, snmptn, dsb. Saat lagi harus bener-bener belajar, aku diminta untuk meluangkan waktu ikut mentoring. Padahal waktu itu aku merasa belum siap untuk ikut ujian-ujian yang akan aku lewati, dan aku butuh waktu lebih banyak untuk belajar. Aku dihadapkan pada suatu pilihan, ikut mentoring dan waktu belajarku berkurang, atau pulang lalu belajar. Bingung bgt.. gimana waktu itu aku takut banget gak lulus, aku takut gak dapet PTN yg aku pengen karena aku belum siap, sangat belum siap. Tapi aku berpikir sejenak untuk menentukan pilihan, kalau aku pulang, terus belajar, itu juga kalau bisa langsung belajar dan langsung masuk ke otak, karena biasanya susah banget buat konsentrasi. Kalau ikut mentoring, emang sih ngambil waktu belajar, tapi waktu yg dipakai mentoring itu pasti gak sia-sia. Setidaknya aku juga belajar banyak hal disana,khususnya agama. Karena itu akhirnya aku pilihlah mentoring, daripada pulang, iya sih niat belajar , tapi sering banget niat pulang buat belajar gak terealisasikan, malah tidur atau nonton TV..hehe

Teman-teman pernah tahu tentang ini “jika kita menolong agama Allah maka Allah akan menolong kita”, aku lupa, tapi kurang lebih intinya begitu. Nah.. dengan mentoring, mungkin ini jalan buat aku untuk bisa menolong agama Allah ini, belum ada tindakan secara nyata yg bisa aku berikan untuk Islam. Jadi, aku mulai menanamkan hal itu dalam hati bahwa inilah jalan yang harus aku tempuh. Setelah aku menjalani dan berusaha untuk istiqomah, ternyata aku mendapatkan banyak manfaat dari mentoring. Aku mendapatkan keyakinan saat mentoring, aku dapet solusi karena ikut mentoring, aku diberi kemudahan karena mentoring, dan belajarku pun terasa lebih efektif setelah mentoring, tidak seperti sebelumnya, sudah berjam-jam belajar, tapi yg didapat hanya sedikit. Tentu semua itu karena kehendak Allah semata bukan karena mentoringnya atau tetehnya (mentoring hanya salah satu jalan untuk mendapatkan pertolongan Allah). Salah satu yang berkesan yaitu saat aku merasa tidak mampu, dan gagal, aku mendapatkan kembali motivasi baik secara langsung maupun tidak, baik ketika curhat di dalam maupun di luar forum, dan semua saling mendoakan, orang-orang yang ikut mentoring Insya Allah orang-orang yang sholeh, dan Insya Allah juga doanya akan terkabul..

        Sesibuk apapun, sebanyak apapun tugas dan ujian di depan, tetaplah sisakan sedikit waktu untuk mentoring, karena disinilah kita bisa memberikan kontribusi bagi Islam, menolong agama Allah bukanlah hal yang tidak bermanfaat dan hanya membuang waktu belajar. Bahkan banyak sekali hal yang kita dapat, salah satunya pertolongan Allah yang besar, disaat tangan-tangan manusia tidak mampu berbuat apa-apa, maka hanya Allahlah yang bisa mengulurkan tangannya, dan itu yang membuat aku mampu masuk PTN yang aku inginkan, aku bukan orang yang ‘sangat’ pintar (tanyakan saja pada teman sekelasku), tapi aku mampu karena kemudahan dan pertolongan yang Allah berikan. Insya Allah, jika semua berawal dari kebaikan, maka kebaikan juga yang akan kita dapatkan.. :D

Istiqomah Mentoring, jangan belajar melulu, gak pusing apa?? :P