Selasa, 16 Desember 2014

kalo gak S2, terus kenapa?

Tadinya sempet kepikiran mau S2, karena ceritanya mau bales dendam, karena pas S1, prestasinya pas2an,, but, setelah dipikir2, ogah ah,, apalagi kalo S2nya masih harus berhubungan sama biologi, aduh, gamau deh,, gamau meneliti lagi, cukuplah TA dan segala praktikum selama ini.. forgive me, bukannya ga cinta ilmu pengetahuan, bukan, tapi cuman ga ada minat, ini juga bertahan karena terpaksa, udah terlanjur masuk dan harus selesai..!




setelah kepo2 tentang S2 di luar negeri, khususnya jepang, ceritanya mau kesana, tapi hilang minat, gara2 topik penelitian yang diambil harus sesuai dengan S1, tadinya mau ambil jurusan bisnis aja, tapi gajadi lah,,

kalo cuman mau balas dendam, ga mesti harus di dunia akademik, bisa juga di dunia kerja atau bisnis, mungkin itu lebih baik, ga usah harus sekolah dulu lah,, kalopun mau jadi menteri atau ibu negara, coba kita liat, emangnya ibu ani lulusan S2? setau saya, beliau itu mahasiswa kedokteran yang lulus aja gak,, tapi yang penting mah kan pengalaman dan gak harus diukur dari tingkat pendidikan,, liat juga menteri susi, dia lulusan SMA bisa jadi menteri,, maaf bukan saya mau mengucilkan pendidikan, tapi tau sendiri kan pendidikan di negeri kita ini?

udah lah, saya lagi muak sama dunia akademik, selalu dipersulit dan mempersulit, just in my opinion,,

Dan untuk bekal akhirat juga gak akan ditanya tentang gelar kamu sampe mana kan?
tapi tentang ilmu kamu digunakan buat apa? so, semakin tinggi gelar , harusnya makin banyak karya dari hasil ilmu yang selama ini didapat, jadi buat saya S1 cukuplah, karena itu juga belum tentu semua ilmunya teramalkan dengan maksimal, tapi terus berusaha mengamalkan ilmu apa aja yang dipunya,,

meski,, islam mengajarkan kita untuk terus belajar dan menuntut ilmu, bukan berarti karena pilihan saya ini, saya tidak mencintai ilmu, saya tetap mendukung teman2 yang memiliki passion di bidang penelitian, karena islam tetap butuh peneliti2 hebat, tapi kita lihat lagi hukum dalam menuntut ilmu,
yang fardhu'ain adalah ilmu agama, yang fardhu kifayah adalah ilmu dunia, so, disana masih banyak temen2 ITB lain yang sangat senang dengan penelitiannya, saya mendukung 100%, tapi jgn lupa untuk mempelajari ilmu agama, itu yang wajib bagi setiap muslim,,

kita bagi2 tugas lah, kamu yang senang jadi peneliti, silakan jadi peneliti yang hebat, dan hasilkan karya2 yang bermanfaat buat peradaban manusia di masa depan, karena dunia terancam memiliki banyak krisis di masa depan, dan itu tantangan buat kita semua dan khususnya para ilmuwan untuk menciptakan karya yang dapat memberikan solusinya,, dan saya Insya Allah akan melengkapi di bidang yang lain,, karena hidup adalah pilihan, dan pilihan ada di tangan masing-masing, dan setiap pilihan akan dipertanggungjawabkan oleh masing2,, Bismillah, setiap orang punya jalannya masing2,,

notes : setiap orang punya kecerdasan masing2, orang yang ga suka sama akademik, artinya orang otak kanan, dan yang suka sama akademik, itu orang otak kiri, so, setiap orang punya potensinya masing2, jadi semua orang sama, mau dia orang kanan atau kiri, yang penting dia bisa mengoptimalkan potensinya,, dan tolong hargai..

#edisi muak sama akademik...

                                                                      kalo gue ga S2,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,

Hikmah Tak Ada Air

Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...