Rabu, 16 Juli 2014

Komunikasi sama mantan.. ehm!

Bismillah,,
sori ya bre kalo judulnya agak gimanaaa gitu,,
just share, menurut saya ini penting buat bekal kehidupan ke depan,, kehidupan pernikahan tepatnya,,
ini saya dapat dari majalah,, mudah2an ada manfaatnya ya,, cekidot..
buat yg sedang mempersiapkan bekal saya rasa ini menarik,, :)



Berawal dari sebuah pertanyaan
" Assalamu'alaikum, saya Fulanah, saya mau curhat nih, saya seorang istri dan ibu. Saya masih menjalin hubungan baik dengan mantan pacar saya dulu, tujuan awalnya sih untuk menjaga silaturahmi, tapi lama-lama komunikasi dan pertemuan kami kok makin intens ya? gak cuman say hello tapi juga saling curhat, dan itu tanpa sepengetahuan masing-masing pasangan. yang ingin saya tanya, apa hal itu boleh dalam Islam? karena saya kadang merasa bersalah sama pasangan saya, makasih "

saya yakin para pembaca pasti pada punya mantan, weits, gak mesti mantan pacar, tapi mantan orang yg pernah disuka sebelum menikah, yah itu mah fitrah, mau gimana lagi ya kan?

So, Ini jawabannya

Dear Ananda Fulanah, "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk" (QS 17:32) saling curhat dengan mantan bahkan bertemu termasuk perbuatan yang mendekati zina dan itu berdosa karena termasuk larangan Allah.

Ingatan terhadap mantan merupakan bagian dari strategi setan untuk menghancurkan keutuhan rumah tangga kita, sehingga setelahnya kita akan hidup dalam penderitaan dan penyesalan panjang akibat angan-angan dusta yang dihembuskan olehnya.

Ingatlah, pernikahan yang ananda bangun bersama suami adalah sebuah perjuangan dan amanah dari Allah yang harus dijaga dengan baik dan akan kita pertanggungjawabkan. Karena itu, hentikan semua bayang masa lalu, tutup semua sarana yang membuat anda ingat kepadanya, serta sibukkan diri dengan hal yang postitif, perkuat hubungan kita dengan Allah dengan cara memperbanyak ibadah, solat sunah, membaca Al-Quran, dan berdzikir, mintalah kepada Allah agar hati kita senantiasa lurus di jalanNya..

Ketika kita sudah memutuskan untuk menikah, artinya kita telah memilih pasangan untuk kita jadikan satu-satunya orang yang kita cintai, setelah Allah dan RasulNya... ketika itu juga kita harus rela melupakan semua bayang masa lalu cinta kita,, rela menghapus segala perasaan suka atau kagum kepada lawan jenis selain pasangan kita,, karena apa yang akan kita jalani di masa depan hanya akan bersama pasangan kita, bukan dengan masa lalu yang sudah menjadi masa lalu,,

Melihat masa lalu hanya akan menyakiti perasaan pasangan kita, karena itu, tatap saja ke depan, masa depan yang akan kita lalui bersama pasangan kita, dengan apapun yang terjadi jangan pernah lepaskan tangannya, karena ia adalah amanah dari Allah yang harus kita jaga,, right?

Setuju menikah, artinya setuju untuk melupakan masa lalu, melupakan semua perasaan terhadap mantan..
Siap Menikah = Siap untuk melupakan masa lalu = siap untuk menjadikan pasangan sebagai satu2nya orang yg kita cinta setelah Allah dan RasulNya, SIAP?  kalo siap, silakan menikah, dengan calon masing-masing,, hehe,,

Terimakasih,, hehe
itu aja bre yg mau saya share malam ini,,
mudah-mudahan bermanfaat dan tidak membuat galau, hanya sedikit untuk tambahan bekal ya bre,, hehe,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,

Hikmah Tak Ada Air

Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...