"Wanita adalah tiang negara. Bila baik
wanita, maka baiklah negara dan bila rusak, maka runtuhlah generasi. Pada
waktunya runtuhlah negara."
Sebuah kalimat yang seringkali dikutip untuk
menjelaskan betapa penting peran wanita untuk masa depan sebuah negara. Wanita
disebut sebagai tiang, karena wanita dapat dikatakan sebagai pondasi untuk
sebuah negara yang kuat, memang pada dasarnya negara yang kuat juga ditunjang
oleh sistem pemerintahan dan juga pertahanan yang kuat.
Bangsa yang kuat membutuhkan generasi yang kuat
untuk meneruskan perjuangan, sedangkan generasi yang kuat tidak akan lahir dari
wanita yang lemah, rapuh apalagi hancur. Bukan lemah, rapuh, ataupun hancur
secara fisik , melainkan sikap, kepribadian, moral, dan akhlak. Karena kekuatan
tentang pemahaman moral dan nilai lebih
penting dibandingkan fisik yang kuat. Wanita akan menjadi sumber pendidikan
yang utama dan pertama bagi anak-anaknya, setiap anak akan selalu dekat dengan
ibunya, sehingga sikap dan perilaku seorang ibu akan sangat berpengaruh
terhadap perkembangan anak. Jika sang ibu sering berperilaku tidak baik di
depan anaknya, maka anak tersebut akan mencontoh apa yang dilakukan ibunya.
Jika wanitanya rapuh, hancurlah bangsanya, jika
wanitanya hancur, habislah bangsa tersebut. Demikian ungkapan ekstremnya untuk
peran wanita yang sangat penting bagi suatu bangsa. Wanita memiliki peran
strategis, peran dalam pendidikan sebagai sekolah pertama, pendidik dan pembina
pertama untuk anak-anaknya, peran dalam sosial, serta peran dalam lingkup yang
lebih luas, yaitu kebangsaan.
Secara formal, pendidikan anak didapatkan dari
sekolah, namun sebelum memasuki sekolah formal, anak akan mendapatkan
pendidikan nonformal, pendidikan agama, nilai, moral, akhlak, sehingga wanita
dituntut untuk memahami dan menguasai ilmu agama dan dapat memberikan contoh
perilaku yang baik terhadap anak-anaknya. Bukan hanya itu, wanita juga dituntut
untuk mengusai ilmu-ilmu yang lain, untuk mempersiapkan anaknya, ilmu yang
paling sederhana adalah ilmu membaca dan menulis, ilmu pengetahuan umum dan
sains. Sebab tak jarang juga anak-anak bertanya dengan polos tentang apapun
yang mereka lihat, katakan, dan rasakan, sehingga ibu harus dapat menjawab dan
menjelaskannya dengan tepat untuk memuaskan rasa penasaran mereka terhadap
suatu hal.
Peran sosial wanita salah satunya sebagai agen
perubahan dalam masyarakat dan juga komunitasnya. Kegemaran wanita untuk hanya
sekedar berkumpul dan membicarakan suatu topik seperti dalam suatu arisan
berpotensi untuk membuat suatu wadah yang efektif dalam penyampaian informasi
ataupun pencerdasan. Sharing permasalahan,
sehingga dapat ditemukan solusi yang terbaik dari hasil diskusi bersama. Namun tidak hanya itu, dalam memenuhi peran
sosial, wanita dituntut untuk memiliki keterampilan, keahlian (softskill) dan
life skill. Saat ini banyak sekali organisasi-organisasi khusus wanita
mengadakan kursus dan training keterampilan untuk meningkatkan kompetensi
wanita. Karena kompetensi ini juga berguna untuk meningkatkan produktivitas
wanita sehingga mampu menempati posisi yang lebih tinggi dan terhormat dalam
lingkungan sosial, kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengutip perkataan Charles Fourier bahwa “
Tinggi rendahnya tingkat kemajuan suatu masyarakat, ditetapkan oleh tinggi
rendahnya tingkat kedudukan perempuan di dalam masyarakat itu”.
Peran ketiga yaitu kebangsaan, wanita memiliki
peluang untuk berada di tingkat legislatif, eksekutif dan ruang publik lainnya.
Pengembangan kebijakan mengenai wanita dapat ditingkatkan karena wanita sendiri
yang mengerti kebutuhan mereka, sehingga kebijakan akan lebih tepat sasaran.
Untuk dapat masuk ke ruang publik, kompetensi yang dibutuhkan akan lebih tinggi
lagi, kemampuan intelektual, kemampual spiritual dan ekonomi yang mendukung. Oleh
karena itu, kompetensi seorang wanita akan sangat menentukan pengaruh yang akan
diberikan oleh wanita tersebut. Semakin tinggi kompetensi yang dimiliki maka
akan semakin besar pengaruhnya bagi bangsa.
Cara yang lebih efektif untuk meningkatkan
kompetensi wanita Indonesia adalah dengan menumbuhkan kesadaran wanita
Indonesia untuk lebih mengerti peran strategis mereka terhadap bangsa ini,
lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menambah dan meningkatkan
kemampuan mereka.
Jangan sampai sesuatu yang buruk terjadi pada
bangsa ini dikarenakan wanita-wanitanya kurang baik. Jangan sampai jumlah anak
terlantar semakin meningkat karena banyaknya wanita yang tidak bisa menjaga
dirinya sehingga hamil diluar nikah. Jangankan untuk menjalankan peran
pendidikan dalam keluarga, peran sosial ataupun peran dalam bernegara, jika
peran dirinya sendiri sebagai seorang wanita yang seharusnya menjaga diri dan
kehormatan tidak bisa dia jalani dengan baik. Karena itu, pendidikan, dan
pembinaan wanita sangatlah penting untuk keberlangsungan masa depan negara yang
lebih baik, sebelum semuanya terlambat.
Wanita-wanita Indonesia harus kuat, kuat secara
ekonomi, karena telah berhasil menjadi wirausaha yang sukses, mampu menopang
perekonomian keluarga serta berpartisipasi dalam menopang perekonomian negara,
kuat secara fisik karena meskipun kekuatan laki-laki lebih besar, tetapi wanita
yang kuat secara fisik adalah wanita yang mampu menjaga kesehatannya dengan
menjaga makanan dan pola hidup sehat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Wanita yang kuat secara intelektual, karena selalu ingin tahu tentang hal baru,
tentang banyak hal, dan akhirnya memiliki posisi yang sejajar dengan laki-laki
dalam segi intelektual, sehingga tidak mudah untuk ditipu dan dilenakan oleh
nafsu atau lelaki manapun yang berniat tidak baik. Terakhir adalah wanita yang
kuat secara spritual, wanita yang mampu menjaga kehormatannya, menjaga dirinya
dari hal-hal buruk yang dapat merusak dirinya dan memudarkan kecantikan
hatinya. Demikian beberapa hal yang seharusnya terjadi dan wanita miliki supaya
wanita dapat menjalankan peran strategisnya dengan baik, sehingga membantu
bangsa ini untuk merancang masa depannya yang lebih baik lagi.
Tulisan ini dibuat sebagai syarat untuk lolos mengikuti Womanpreneur Summit 2013 di Jakarta, daripada jadi draft, akhirnya saya posting ulang di blog,, :) semoga bermanfaat ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,