Apalah Arti Sebuah Tugas Akhir

Ya Allah, Jika Topik Tugas Akhir ini memang baik,
bisa memberikan manfaat dan kontribusi untuk umat,
kumohon mudahkan,, kuatkan aku untuk berjuang dalam menyelesaikannya hingga tuntas,

sebab bagiku, tugas akhir ini bukan hanya sekedar tugas akhir,
yang nantinya hanya akan menjadi bagian dari tumpukan skripsi yang tersimpan di perpustakaan hingga berdebu,-oh tidaak

bukan, bukan hanya sebagai syarat kelulusan,
melainkan sebagai bukti bahwa aku telah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi..
menjadi bagian dari pengamalan ilmu yang telah aku dapat selama ini,

sengaja aku mencari dan memilih topik yang memang sedang 'in' saat ini,
hanya supaya hasil dari penelitiannya nanti bisa memberi solusi praktis bagi permasalahan saat ini,
tak ingin yang rumit-rumit, cukup yang sederhana tapi bisa memberi arti, meski hanya sedikit..

Apalah arti saya kuliah selama 4 tahun ini, jika tidak memberikan kontribusi keilmuan apa-apa,
anggap saja mungkin tugas akhir ini adalah jalan terakhir yg bisa saya tempuh untuk berkontribusi dalam bidang keilmuan yang saya pelajari,
sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap ilmu yg telah saya miliki untuk segera diamalkan..

apalah arti sebuah tugas akhir,
menjalani sebuah step hidup yang hanya akan sekali dilalui..
memberi yg terbaik untuk keilmuan kita,
sebagai salah satu bekal untuk mempertanggungjawabkan ilmu di hadapanNya nanti..
supaya ilmu kita bermanfaat,
selalu luruskan hati, bahwa segala sesuatu yg kita lakukan di udunia ini hanya untuk Allah,,

-menugas akhir dengan hati- :)

Rugi Lulus Cepet

"Temenku dia curhat rugi katanya lulus cepet"
"kenapa emang? lho bukannya enak udah bebas?"
"ya nggak, klo mahasiswa tuh banyak chancenya gitu.."
"ooooh"

ya, itulah cuplikan obrolan saya dan teman saya, dia bilang kalau  temennya itu merasa rugi lulus cepat,,
whatt?? buat gw, lulus cepat itu adalah suatu impian, impian yg cukup besar, karena gw tau untuk bisa lulus cepat itu, harus berkorban dan bisa struggle bgt, berdaya juang tinggi untuk terus maju dan bertahan,

sebenernya yg mau diulas sedikit adalah, ttg bagaimana kita memanfaatkan status mahasiswa kita ini dengan sebaik-baiknya, selama masih belum lulus, kita ini mau ngapain?? supaya ketika lulus, kita gak merasa rugi telah melewatkan begitu banyak kesempatan yang ada selama kita jadi mahasiswa..

so, kamu harus tau kesempatan apa aja sih yg diberikan buat mahasiswa
1. kesempatan untuk dapat ilmu-ilmu bermanfaat dari seminar-seminar, biaya utk mahasiswa biasanya lebih murah dong dari umum ya gak?
2. kesempatan untuk ikut-ikut conference, baik itu di dalam maupun di luar negeri, ikut2 kek ginian tuh sangat amat bermanfaat buat networking bro, dan cuman buat mahasiswa biasanya, jarang yg buat umum,
3. kesempatan exchange, wow ini kesempatan bagus banget yg bisa kita dapat selama di kampus,
4. kesempatan untuk ikut2 lomba, entah itu lomba bisnis, ilmiah, dll, banyak bangeeeeeet ini, sayang kalo gak dimanfaatkan.
5. ikut banyak organisasi dan pengalaman leadership, training2, dll
5. masih banyak bangeet banget banget..

so, sebenernya yg rugi itu adalah, ketika di kampus kerjaannya cuman kuliah dan kuliah, ngelab dan ngelab, belajar dan belajar,
haduuuuh,, rugi deh serugi-ruginya, karena ilmu akademik itu hardskill, kita tahu kalo persaingan global itu makin ketat, jadi kita juga harus makin terus meningkatkan softskill kita, supaya kita bisa bersaing, kalo kita gak punya soft skill tambahan, kita bakalan tenggelem, brooo,,

jadi sebenrnya, inti dari problema ini adalah, APA? kita mau jadi APA? mau jadi manusia yang kayak APA? mau memberi manfaat APA untuk umat ini?
bebas, keputusan ada di tangan sendiri, tinggal memilih, bidang apa dan profesi apa yang benar-benar mau dikejar, yang benar2 hidup kita ada disitu, kita bahagia menjalani itu, dan bisa memberi manfaat maksimal, kontribusi optimal juga melaluibidang itu,, setiap orang pasti beda2, gak melulu passionnya bisnis sama kayak saya, bisa jadi emg passionnya itu meneliti, so, ttp manfaatkan kesempatan2 utk ikt seminar dalam & luar negeri ttg sesuatu yg menarik minat penelitian kita, tetep ikut komunitas-komunitas serupa, misal komunitas peneliti dan saintis muda indonesia, komunitas teknokrat muda indonesia, dll dsb..

waktu kita di kampus ini, gak lama, kita juga hidup gak lama kok, kita di kampus ini mau APA? kita hidup ini buat APA? jawabannya ada di tangan kita sendiri sob, I'm Just Reminder, karena saya sendiri jg masih harus banyak belajar, supaya waktu saya di kampus ini bisa optimal, supaya status mahasiswa saya ini bisa dimanfaatkan dengan baik..

so, selalu ingat, bahwa kita di dunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah, apapun yg kita lakukan, niatkan untuk Allah, sekalipun ingin menjadi peneliti, jadi peneliti karena ingin menemukan sesuatu yang bermanfaat untuk umat manusia, supaya bisa menjadi khalifah / wakil Allah yang baik, sebagai bentuk ibadah kepada Allah melalui profesi sebagai peneliti, begitu juga dengan profesi yang lain, menjadi pengusaha karena ingin membuat umat ini menjadi umat yang mandiri, ingin membumikan syariat ekonomi Islam di muka bumi, supaya bisa mejadi solusi permasalahan saat ini.. begitulah kira-kira, ujung-ujung dari setiap tujuan kita adalah Ridho Allah, sehingga ketika Allah selalu menjadi orientasi utama, maka kita akan selalu hati-hati dalam setiap proses yang kita lalui, dan percayalah, Allah akan selalu membantu kita dan memberikan pertolongannya ketika kita sulit dan hampir putus asa, ingat Allah, ingan Allah dan Ingan Allah setiap saat,

Insya Allah kita semua tidak akan menjadi manusia yang rugi dunia akhirat, jika segala aktivitas yang kita lakukan hanya kita niatkan untuk Allah, dan selalu kita ingat bahwa kita hidup cuma sebentar, kitakuliah cuma sebentar, sementara kita punya tanggung jawab untuk menjadi seorang khalifah di bumi, memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada umat, kita harus punya strategi dalam memanfaatkan waktu, sehingga tidak ada waktu luang yang tersia-siakan, sekalipun saat kita sedang berjalan, dari satu gedung kuliah ke gedung kuliah lainnya, jangan sampai kosong sedikit pun, isilah dengan dzikir, istighfar, ataupun berpikir,

ya,, sekiranya itu yg bisa saya share, hikmah dari sebuah percakapan singkat antara saya dan teman saya di sela-sela praktikum,, semoga bermanfaat bagi kita semua, Amin, ^^

(Album Review) Nuansa Islam Eropa di Album Fatin

Fatin Shidqia Lubis, gadis yang baru saja berusia 17 tahun ini berhasil mewarnai industri musik Indonesia dengan ciri khas vokalnya yang unik. Ketika Fatin menjadi juara X-Factor sempat membuat geger umat Islam, karena dirinya yang mengenakan hijab. Tetapi inilah ciri khas lain dari Fatin, yang membuat saya tertarik untuk melihat dan mereview album terbarunya "For You" yang baru dirilis 11 November 2013 lalu.
Album ini digarap oleh label Sony Music Indonesia, pada album ini terdapat 12 lagu dari beberapa composer. Berikut ini adalah lagu-lagu yang terdapat pada album "For You"nya Fatin,

Aku Memilih Setia
Dalam Lukaku Masih Setia
Jangan Kau Bohong (Feat New Kingz)
Saat Ku Gelap Saat Ku Remang
Dia Dia Dia
Kaulah Kamuku (Feat Mikha Angelo)
Hold Me
Good Bye
Semua Tentangmu
Mengenangmu Mengingatmu
Sadar Dibatas Sabar
Cahaya di Langit itu

Beberapa video klip seperti Dia Dia Dia dan Cahaya di Langit Itu, dibuat dengan background suatu tempat di Eropa, membuat album ini menjadi begitu menarik, ditambah ekspresi fatin yang lucu dan ekspresif, sehingga terasa, sedih, kecewa dan perasaan harapnya ketika menyimak video Dia Dia Dia dan Cahaya di Langit Itu. Sebagian besar lagu di album ini bertemakan tentang cinta, bergenre pop dengan sedikit sentuhan electronic membuatnya menjadi lebih dinamis dan tidak terlalu sendu, sehingga sangat menarik jika dipadukan dengan suara khas fatin.

Pada album ini, ada lagu yang dijadikan sebagai OST film 99 Cahaya di Langit Eropa, sangat indah terlihat nuansa Eropa yang Islami dari video klipnya, liriknya religius tentang sebuah perjalanan yang mengantarkannya pada satu titik untuk kembali kepada cahayaNya, lagu religi yang terselip dalam albumnya ini, menjadi ciri khas Fatin sebagai seorang penyanyi muslimah untuk tetap berkarya, menghiasi blantika musik indonesia dengan warna yang berbeda. Score sempurna untuk album ini, just "For You" by Fatin Sidqia Lubis..
.
Berikut ini adalah video Cahaya di Langit Itu

http://www.youtube.com/watch?v=gZ88382_VWE

Cahaya Di Langit Itu

kegalauan, knp sih galau?

galau,
apa sih galau? saya juga ga ngerti definisi galau itu apa,,
tapi yg saya rasakan adalah,,
galau, ketika seorang anak muda, jatuh cinta, memiliki perasaan suka/kagum/apapun, tetapi tidak bisa melakukan apa2 terhadap perasaannya,,
#curhatsih sebenernya haha

wajar, sebenarnya ketika seseorang punya perasaan suka/kagum/dll (konteksnya lawan jenis), itu fitrah, tapi masalahnya gak mungkin seseorang itu tiba2 suka sama org lain tanpa alasan, ya kan? logikanya sih begitu,, tapi,,

dan juga, perasaan ini bisa jadi adalah sebuah ujian, ujian untuk menjaga hati sampai benar-benar sampai di gerbang pernikahan, karena saya paham, memang tidak seharusnya perasaan ini diikuti oleh hal-hal yg sudah Allah larang, seperti mengungkapkannya sebelum benar-benar siap (untuk menikah), karena kalau diungkapkan sebelum waktunya akan menjadi gerbang hati untuk berzina.. emang sih jarang bgt ketemuan, apa lagi dua2an, tapi saat berinteraksi melalui media apapun, hati ini akan menjadi sangat sulit dikendalikan.. karena itu lebih baik tidak kontak sama sekali..

Ya Allah,
Engkau pemilik hati ini, Engkau yg mendatangkan perasaan ini,
Aku hanya takut tidak bisa menjaga hati, bukan untuk memutus silaturahmi,,
Ya Allah, Engkau telah tentukan jodohku, Engkau yg Maha Tahu siapa dia,,
aku hanya tidak ingin kecewa, aku hanya ingin jatuh cinta pada seseorang yg telah Engkau tetapkan untukku,
aku tak ingin mengobral hati, melabuhkannya di dermaga mana saja,
aku hanya ingin berlabuh di tempat tujuan, tidak di tempat lain meskipun hanya sekedar transit,

aku ingin orang yg telah Engkau tetapkan untukku itu juga menjaga hatinya,
menjaga hatinya untuk tidak berlabuh di dermaga hati yg lain,
apalagi pada sesuatu yg tidak Engkau sukai,,
ya Allah, rumitnya masalah hati ini ya,,

oke lah, itulah galau yg sy tau,, hho, curhat sih sebenernya,, wkwk,,
ah sudahlah, namanya anak muda,,
sepele gak sih ini sebenernya? ya Allah, masih ada hal lain gitu ya yg bisa diurusin,, hadu hadu,,,
lebih baik perasaan2 cem2 gini mah, dilampiaskan ke hal2 yg lebih positif yaa,, biar energinya bisa untuk hal-hal yg baik,,
susah sih, tapi bisa! ayo haifa! kamu bisa! kamu harus move on! move on! move on! :) move on, yehehehe,,

Haifa, terus kamu ngapain lulus?

Haifa, terus kamu ngapain lulus?
kyaaa,,, kaget juga saya terima pertanyaan itu,,

awalnya teman saya bertanya,,
Haifa kamu buat apa jualan?
selintas terpikir ya buat cari uang, tapi dipikir lagi ah bukan hanya uang, tapi lebih dari itu,
akhirnya saya jawab
" Buat persiapan setelah lulus, soalnya sy lulus gamau cari kerja, mau langung urusin bisnis aja"

"Trus kamu ngapain lulus?"
spontan saya tertawa "hahaha"
"Oh iya ya, ngapain ya, hmmm,, banggain orang tua aja, minimal bangga secara anaknya lulusan ITB, hhe" jawab saya

2 pertanyaan singkat di sela-sela praktikum membuat saya berpikir ulang, kembali meRecharge ttg apa sebenarnya yg sedang saya lakukan, kenapa saya jualan? dan kenapa pula saya masih bertahan kuliah?

woooooow,, semua itu pasti harus ada alasan, gak hanya sekedar mau dan bisa.. tapi timbul dari dasar hati dan kesadaran tentang pentingnya saya melakukan ini dan itu,,

so, sebagai seorang muslim, kita tentu tau ttg taklid (ikut-ikutan tanpa disertai dasar yang kuat), dan ga seharusnya kita melakukan taklid buta ya,, kita harus punya ilmu atau dasar yg kuat dalam melakukan segala sesuatu,

ya, sekarang memang jamannya semua orang mau jadi entrepreneur, seminar2 bisnis ada dimana2,, tapi jgn sampai kita ikut2an mau terjun kesana juga,, karena ga semua orang jiwanya atau passionnya bisnis,

meskipun minimal kita harus menjadikan bisnis 'embeded' dalam hidup kita, supaya kita bisa jadi umat yg mandiri, maksudnya,, kalo passion kita jadi dosen/peneliti, kita juga ttp punya bisnis sampingan yang mungkin ga sepenuhnya kita yg jalanin, misal saudara kita atau teman kita, atau kita bisa sebagai investornya aja,, kek gitu,,

kalo saya sendiri, emang entah kenapa, seneng aja berinteraksi dengan orang baru, dengan orang2 dari berbagai kepribadian, belajar banyak hal baru, sehingga menurut saya dunia bisnis itu lebih dinamis, bisnis itu dinamis, ya!,, sangat berbeda mungkin jika menjadi saintis, waaaaaah,, saya melihatnya terlalu monoton,, entah, saya juga lebih senang berpikir dan melakukan hal2 kreatif, setidaknya kalo bisnis mau gak mau harus menggunakan kedua bagian otaknya, jangan dikiran bisnis itu gak mikir, bisnis juga mikir lho, tapi lebih asik dan fleksibel.. kalo pemikiran saintis, udah terpola dengan metode dan segala standar bakunya, ya lebih analitis,, tapi ga rugi juga dilatih berpikir analitis selama kuliah, cuman saya kurang betah berpikir terlalu pake otak kiri, hhe,,

ya, saya memulainya dari kesenangan saya sendiri, mencari sendiri apa yg diri saya senangi,, just it!
terus, knp saya masih bertahan kuliah?
karenaaa,,, dulu, saya mau masuk ITB itu SUSAH BANGET, SUSAH SUPER DUPER SUSAH..
jangan dikira gak pernah kepikiran untuk mengundurkan diri di tengah jalan,,
dulu saya pernah berpikir gitu, tapi kalo saya ingat2 perjuangan dulu masuk ITB , waduuuh,, gak tega rasanya,,, tentu bukan hanya saya yg berjuang, tp orang tua juga berjuang cari uangnya untuk kuliah saya..

ah, yaudahlah, saya coba tahan dan terus jalanin, dan asik-asikin kuliah, meskipun sebenernya kuliah itu asik ga asik, tapi saya pikir saya kan bisa cari keasikan yg lain, cem2, kegiatan di salman atau ngapain gitu,,
sebenernya itu aja sih, dulu saya udah mengorbankan byk, udah berjuang byk, utk masuk ITB, masa iya mau ditinggal? terus juga mungkin ortu bakal kecewa berat klo sy sampe ga jadi sarjana ITB, yaa meski pun ini duniawi bgt sih, tapi niatin aja membanggakan dan membahagiakan ortu itu ya hanya untuk menggapai Ridho Allah,

so bree,, inti dari tulisan ini adalah, kita mesti punya alasan, dasar ilmu yg kuat kenapa kita melakukan ini dan itu, karena segala sesuatu yg kita lakukan di dunia ini akan dimintai pertanggung jawabannya,, so, Prepare from Now! sebenernya ada bnyk alasan kenapa saya bisnis, kenapa saya kuliah, kenapa saya gini dan gitu, tapi akan terlalu panjang kalo diceritain dalam 1 post,, hehe,,

tunggu post berikutnya aja yaaa,, kalo tertarik baca, mangga,, kalo gak jg, gpp,,
meski tulisan hanya se sepele ini, tapi saya berharap ada sedikit yg nancep di hati para pembaca, hehe, setidaknya kita sama2 mereminder diri dan orang2 terdekat, sekitar kita,, :D

write with love- Haifa

My Dream in Business

Hello breeh,, lama nih ga nulis,,
hmm,, sedikit saya mau cerita tentang Bisnis, khususnya mimpi saya di bisnis.. cekidot yaa..

Hemm,, Bagi seseorang yg memiliki alasan kuat dan motivasi mendasar dalam berbisnis, saya yakin seberat apapun tantanganyna, seberliku bagaimanapun jalannya, dia akan tetap bertahan, mengalami berbagai macam tantangan, kegagalan, kerugian, pengorbanan, akan menjadi sesuatu yg menyenangkan untuk dinikmati sebagai salah satu bentuk perjuangan,, ceilee,,>,<

Nah, sebagai seorang muslim, tentu dalam melakukan segala sesuatunya harus memiliki alasan dan dasar ilmu yg kuat, begitu pula dalam berbisnis..
Saya berusaha untuk mencari dasar dan motiavasi yg kuat dari dalam hati saya. Bagaimanapun, kita semua hidup di dunia ini hanya untuk ibadah, untuk berkarya, bermanfaat dan menjadi khalifah fil ardh. Menyiapkan sebanyak-bayaknya bekal untuk kehidupan akhirat.

Bagi saya, sungguh sangat-sangat tidak berarti sebuah bisnis, jika hanya untuk mencari uang, uang dan uang. Meski saya akui saya pun butuh uang, dan semua orang perlu uang. Tapi, saya hanya tidak ingin kelelahan2 dan kesulitan2 yg saya hadapi hanya saya lakukan demi uang, ini tidak akan ada efek apa-apa bagi bekal akhirat saya.. Itulah sebenarnya yg membedakan seorang pengusaha muslim dalam berbisnis, mereka berbisnis bukan hanya untuk uang dan diri mereka sendiri, tetapi juga untuk bermanfaat bagi umat, dan mempersiapkan bekal akhirat.

Mimpi saya, saya ingin sekali bisa menyatukan seluruh kekuatan ekonomi Islam. Saat ini saya mencoba untuk menjalani berbagai macam lini bisnis, tujuannya supaya saya bisa tahu tantangan masing2 bisnis dan bisa menambah networking dengan berbagai pengusaha dari berbagai latar belakang, sehingga muncul kesempatan untuk bekerjasama. Saya juga punya suatu ide bisnis dimana saya ingin menyatukan seluruh brand fashion muslim Indonesia supaya visi industri fashion untuk menjadi Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia terwujud,, #yeaaaahaha

laluuu, saya ingin bangget mengajak seluruh pengusaha muslim Indonesia untuk bersatu. Ngapain? ngumpulin duit, buat apa? buat bayar utang, utang siapa? utang negara!

saya gak rela nih, Indonesia terus2an punya utang sama mereka, coba deh semua pengusaha negeri ini patungan, mungkin bisa ngelunasin utang bangsa kita,,! supaya bangsa ini benar2 menjadi bangsa yg merdeka.. Kalo ky gitu kan kita sebagai pengusaha juga bisa disebut sebagai pahlawan bangsa, tapi ya niatnya bukan pengen disebut pahlawan, niatnya ikhlas aja karena Allah,,

Sori, bukannya rasis, tapi iya juga sih,, hehe #mungkin
Saya pengen orang2 yg bisa berperan disini adalah para pengusaha2 muslim,,!
saya mau orang2 yg berkuasa di dunia ekonomi nantinya adalah orang2 muslim yang membawa memegang teguh prinsip ekonomi syariah Islam,,

Entah ya, kapan dan bagaimana mimpi ini akan terwujud, tapi saya yakin suatu saat nanti Islam akan bangkit, dan kita semua lah (pemuda2 islam) yang akan menjadi tokoh utama dalam mega-Film kembalinya kejayaan Islam di Muka Bumi, yg skenarionya Allah yg tulis..

So, Guys..! kita siap2 diri deh, jangan ragu untuk bisnis, jangan ragu untuk perluas network sesama pengusaha muslim, supaya kita bisa bekerjasama dan berkolaborasi dalam mega proyek ini, kamu mau kan bergabung? :)

Aqidah dalam Jodoh

Pernah saya mendengar cerita seorang akhwat yang udah 'ngebet' banget nikah,
wah wah tentunya bukan saya dong yeee,, ya kali,,
meskipun saya niat cepet, tapi ga sampe sebegitunya, ga usah diceritain lah yaa sebegitunya tuh kayak gmn,,

broh, yang namanya aqidah itu emang kunci utama banget bagi seorang muslim, kalau aqidahnya benar, Insya Allah perilakunya akan sejalan dengan aqidahnya,,
so, ketika ada akhwat yg ngebet nikah, lalu minta tolong ke mentornya, kemudian ternyata belum datang-datang juga, yaaaa mau gimana lagi, ketika ternyata responnya malah marah dan sebel bin kesel, kok jodoh saya gak dateng-dateng sih? mungkin ada yang 'salah' dalam aqidahnya,,

saya sendiri masih berusaha untuk meluruskan lagi ketika mulai labil soal jodoh dan nikah,
ya, boleh saja kok kita merencanakan untuk menikah di usia muda, tetapi kapan waktu jodoh kita itu datang kan udah ditulis di kitab lauh mahfuz, kita harus yakini itu,,

boleh juga kok kita menyukai seseorang, tapi inget juga siapa jodoh kita juga udah tertulis, bisa jadi orang yang kita sukai itu ya memang jodoh kita, tapi bisa jadi juga bukan, so, kalau ternyata jodohnya belum datang-datang, orang yg kita sukai juga gak ngelamar-ngelamar, yaudah, keep cool aja, mungkin ya emang belom waktunya buat nikah, santai aja laaah ga perlu marah bin sebel dan kesel,, kalau aqidah kita masih lurus, kita harus yakin semuanya udah Allah atur, kita keep calm and cool aja,

boleh aja minta dan berdoa sama Allah, ya Allah saya mau nikah cepet, ya Allah saya suka sama dia, kalau dia jodoh saya, satukan kami dalam ikatan pernikahan yg Engkau Ridhoi, tapi kalau dia bukan jodoh saya, saya mohon hilangkan perasaan kecenderungan ini padanya,
so simpel guys, semuanya bisa kita minta dan mohon ke Allah, hatimu dan hatinya kan hanya Allah yg tahu,, dan hanya Allah yg bisa membolak-balikkan hati, yang tadinya suka banget, bisa jadi biasa aja, yang tadinya biasa aja bisa jadi suka bahkan cinta, hanya Allah yg bisa membuat begitu,,

dalam urusan aqidah, pokoknya kita serahin aja deh semuanya ke Allah, sabar aja, waktu indahnya akan datang di saat yang tepat, yakin aja,
kelurusan aqidah ini harus kita jaga selalu ya brays,, ^^ harus mantaps joss! :D

Mudahnya menjadi pribadi manfaat

Bismillah,
sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat bukan?
dan, saya menulis ini bukan berarti telah menjadi manusia yg baik, disini saatnya kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik, menjadi pribadi yg penuh manfaat, ^^

mudah saja sebenarnya, kalau kita mau bermanfaat, tentu kita harus banyak bergaul, tidak melulu menjadi ahli ibadah yg hanya diam di masjid, selain kita wajib berusaha mencari kebutuhan duniawi, kita juga perlu memperluas pergaulan supaya bisa saling mengenal,

so, yang pertama harus kita lakukan adalah bergaul, bersosialisasi dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja, kita terapkan akhlak yg Rasulullah contohkan, seperti memberi salam baik kpd org yg sudah ataupun belum kenal, memberi senyum dan wajah ceria setiap kali bertemu dengan orang, berjabat tangan, dll.  dengan bersosialisasi kita akan tahu masing-masing tiap orang, semakin banyak kita mengenal orang semakin banyak kebaikan yg bisa kita berikan kepada mereka. inti dari memberi manfaat ya memberi kebaikan kan? :D

Kadang kita bingung gak sih, manfaat apa ya yg bisa diri kita berikan untuk banyak orang? dlu saya bingung soalnya, tapi setelah dipikir banyak kok, banyak banget hal2 kecil yg bisa kita lakukan namun bisa berpengaruh buat orang banyak. seperti, mengajak orang lain untuk menuju kebaikan dengan menulis, menyeru orang kepada kebaikan juga kan termasuk sedekah, so gak usah ragu dan bingung untuk menuliskan apa saja, tentang hikmah kejadian hari ini, masa lalu, ataupun pengalaman orang lain yang bisa diambil hikmahnya, bisa jadi melalui tulisan kita ada yg hatinya tergerak untuk melakukan suatu kebaikan yg kita tuliskan, Insya Allah itu akan menjadi amal jariyah kita sob,, so, merilah kita menulis :)

lalu, apa lagi?
Alhamdulillah jika kita diberikan kecukupan dan kelebihan rezeki ya..
syukuri itu, dengan apa? dengan perbanyak zakat, infaq sedekah, wakaf, dll
ketika ada saudara kita yang sedang butuh bantuan finansial, ketika ada kesempatan bagi kita untuk menyisihkan harta di jalan Allah, jangan ditunda sob,
ketika kita berhasil memenangkan suatu lomba dan dapat hadiah puluhan juta, cobalah untuk keluarkan sedikit untuk zakat, kita berharap supaya harta yg ada di tangan kita itu barokah dan bermanfaat bagi diri kita dan orang lain,
ketika misal ada acara keislaman di kampus, acara dauroh, acara taklim yang sedang butuh dana, segera sob, kita sisihkan uang kita untuknya, jangan ditunda, berapa pun itu, karena semakin kita menunda memberikan donasi kita, kita pun sejatinya sedang menunda agenda dakwah dan juga menunda pertolongan Allah yang bisa jadi sudah dekat waktunya,, :)

kemudian apa lagi ya...?
bagi kita yang memiliki keahlian, ilmu apa saja , segera amalkan,
mengamalkan ilmu juga banyak caranya, bisa dengan mengajarkan lagi kpd org lain, bisa dengan men-sharekannya kpd orang lain melalui tulisan dalam bentuk review/esai singkat/jurnal singkat, dll, bisa juga dengan menciptakan suatu produk/alat inovasi hasil dari ilmu yg sudah dipelajari sehingga alatnya bisa digunakan untuk orang banyak, mudah kan?

apa lagi dong apa lagi dong?
banyak loh, yg masih bisa kita lakukan supaya bisa bermanfaat, sebenarnya hal-hal sepele yg kita anggap kecil juga bisa lho,,
seperti ngirim makanan ke temen yg kita tahu uang beasiswanya belum turun-turun, dll
intinya adalah memberi, memberi apa saja yang kita miliki dan yang orang lain butuhkan itu lah inti menjadi pribadi yg manfaat, tentunya memberi sesuatu yg baik, lain hal dengan memberi contekan, uang suap, dll, beda kan, bisa bedain lah ya,,

sama-sama kita niatkan untuk menjadi pribadi manfaat yg diRidhoi Allah, kita luruskan tujuannya, caranya dan niatnya,, ketiga2nya harus bener-bener baik, supaya tujuan akhir (Ridho Allah) kita tercapai, mudah-mudahan Amiiin,,

Mari kawan, sama-sama kita belajar mnjadi pribadi yg penuh manfaat bagi siapa saja, kapan saja dan dimana saja, selalu kita berdoa, seperti doanya nabi Isa, "Ya Allah jadikan hamba rahmat dimana saja hamba berpijak" Wallahu'alam

breh, kalo ada yg salah dari tulisan ini, semata hanya karena kelalaian, kebodohan dan kekhilafan saya, semoga ada suatu kebaikan yang bisa diambil dan diamalkan untuk membuat kita menjadi lebih baik lagi, Amiin,, ^^

-Write with Love-