Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...
Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...
....setelah itu, ia kembali bertanya...
" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"
Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... "Pelajari tenteng dia..." ia pun mengambil buku itu
"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...
....setelah itu, ia kembali bertanya...
" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"
Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... "Pelajari tenteng dia..." ia pun mengambil buku itu
"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu...
Adakah ikhwan yg merasa dirinya ikhwan sejati?
jawabannya,, ada! entah aku tak tau pasti bagaimana perangai dia yg asli,, kk kelasku dulu mendeskripsikan dirinya sebagai ikhwan sejati,, tapi aku pikir, dia sedang mendeskripsikan dirinya di masa depan, kuharap dia tetap berusaha meneladani Muhammad sebagai ikhwan sejati,, hehe,, meskipun awalnya terkesan narsis, tapi justru ini yg lebih aku suka,, ahahahaha,,, (naon boa),,, dari sini kan bisa diliat dia punya tujuan dan keinginan untuk menjadi ikhwan sejati seperti Muhammad SAW... :D kan udah jarang ya, cowo2 yg mau ky gitu,, ehehehehehee,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,