Bismillah,,
Happy Hadnight (Ahad Night) readeer :)
Meski sendirian aja, yang penting tetep Hap Hap Happy dong yaaa,, hehe
Untuk postingan kali ini, saya mau cerita sedikit hal aja tentang aktivitas saya hari ini,, seru loh,,
Pertama, pagi-pagi tadi udah ke salman buat COD buku, Alhamdulillah, dapet uang tambahan buat pulang ke Bogor besok, meski salah satu buku kesayangan harus rela dijual -_- mudah2an bermanfaat buat si pembeli yaaa,,
Kedua, naah,, hari ini ada 2 pemeriksaan kesehatan gratis lhoo,, Gigi dan Darah,, plus ada talkshownya juga,, lumayan buat nambah wawasan,, dan akan saya share juga sedikit nih yaaa,,
Talkshownya tentang perawatan gigi gitu, pencegahan gigi berlubang, dan tentang kosmetik gigi, cem2 pasang behel gitu lah,,
Nah, kita wajib sikat gigi minimal 2x sehari, setelah sarapan, dan sebelum tidur,, terus sikat gigi baiknya sering diganti, ya kalau belanja bulanan, beli sikat gigi termasuk list barang yang harus dibeli juga ternyata,,
Kemudian, faktor yang menyebabkan gigi berlubang itu ternyata plak! alias sisa makanan yang masih menempel di gigi, makanya kalo sikat gigi pastiin bersih, caranya,, setelah sikat gigi sentuh dengan ujung lidah, kalau dia kesat, artinya giginya bersih, tapi kalo masih licin, berarti masih belum bersih,,
Nah, terus dikasih tau juga cara sikat gigi yang benar, itu mah bisa googling aja yaa,, ini salah satu linknya --> http://www.kesehatangigi.blogspot.com/2014/06/10-cara-benar-menggosok-gigi.html , soalnya saya gak ikut sampe akhir, udah harus ke kampus untuk cek darah,
Ketiga, tes darah, duh,, ini pertama kalinya buat sayaa,,
awalnya pengukuran biasa, berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah,
terus tes kolesterol, asam urat, dll, dengan cara darah kita diambil dulu lewat jari bree,,
Aduh, 4x jari saya diberdarahin, gara-gara waktu ditetesin ke alat, gak terdeteksi, saking rendahnya darah sayaa,, -_-
Abis tes darah, saya langsung pusing, mata rasanya berkunang-kunang kayak mau pingsan, ya Allah, selama ini saya cuman denger cerita dari orang rasanya pingsan gimana,, dan baru ngerasain ternyata gitu ya gak enak, langsung dingin tangan, tapi alhamdulillahnya gak sampe pingsan sih,, pokoknya ga berdaya banget rasanya, hiiiiiii,, ngeri,, ga kebayang kalo melahirkan,, huaaaaaaa,,, tapi pas ditanya ke konselor itu sih katanya karena lagi puasa aja, dan abis dikasih makan alhamdulillah seger lagi,, hehehehe,,,
pengalaman pertama banget lah, mudah2an nanti 2 minggu lagi gak kayak gitu deh yaa, berat badannya dinaikkin,,
dan, terakhir, seminar pola hidup sehaaat,,,! ..
jadi intinya masa muda itu masa kita untuk investasi, tapi jangan sampai gara2 sibuk belajar, sibuk kerja, kita juga jadi menginvestasikan penyakit di masa tua,, nah, penyakit degenatif yang biasa menyerang itu ada hipertensi/darah tinggi, jantung koroner, stroke, dan diabetes mellitus,, untuk penjelasan gejala dan faktor2 yg menyebabkannya googling aja yaaa,, :) dan inti dari semua penjelasan di seminar pola hidup sehat adalaaah, untuk mencegah penyakit degeratif yaitu OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, dan Makan makanan yang bergizi seimbang,,
karenaaa,, penyakit degeneratif itu tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dicegah,,
Jadi, Yuk lah, Olahraga, 30 menit per hari katanyaaaa,,
nah untuk olahraga, ada namanya aerobik dan anaerobik, so, kalau kita mau bakar lemak, itu pakai olahraga aerobik (jogging, sepedahan, berkebun, dll), dan untuk bakar karbohidrat itu anaerobik (push up, lari sprint, dll)..
kemudian, istirahat cukup 6-8 jam yaaa,,
dan makan makanan yang berGIZI SEIMBANG,,
gimana caranya? ya konsumsi makanan pokok yang bervariasi, maksudnya gak mesti harus nasi terus tiap hari, bisa kentang, singkong, dll, perbanyak makan sayur dan buah, minum air putih minimal 2 liter per hari, batasi makanan yang terlalu manis, asin dan berlemak, biasakan sarapan, cuci tangan pakai sabun, dan kontrol berat badan dengan perbanyak aktivitas juga,,
Gitu intinya mah,, hmmm,, yuk lah, mumpung masih muda, saya juga berasa ringkih banget nih, rasanya pengen seger lagi kayak dulu, karena itu sih kurang olahraga, hahaha #nyadar dan kurang makan tentunyaaa, abisnya makannya sendiri melulu, #terus? :D hehehe,,
yaudah sih yaaaa,, ayo kita generasi muda harus SEHAT dan KUAT! yeah! semangat..! jaga kesehatan dengan jaga pola hidup,, :)
Happy HadNight,, (Ahad Night)
Berbagi hikmah, menebar kebaikan, menjadi pribadi penuh manfaat dimanapun dan kapanpun,keep your youth spirit!
Sabtu, 13 September 2014
Kamis, 11 September 2014
Mengenal diri : Pleghmatis Abis,,
Bismillah,,
Dear Reader,,
Ada kalanya di kampus sering diadakan training leadership GRATIS,,
dan dengan semangatnya saya langusng daftar, saat disuruh bikin esai, tentang motivasi ataupun peran kepemimpinan yang pernah dijalani, saya bingung,, makanya seneng ikut2 training leadership gitu, karena saya juga pengen kelak jadi leader yang baik, dalam lingkungan yang sekecil apapun itu, mungkin leader bagi sekaum aja, alias para wanita,, hehe,,
Ini, secuplik esai yang saya buat untuk ikut training tsb,
Dear Reader,,
Ada kalanya di kampus sering diadakan training leadership GRATIS,,
dan dengan semangatnya saya langusng daftar, saat disuruh bikin esai, tentang motivasi ataupun peran kepemimpinan yang pernah dijalani, saya bingung,, makanya seneng ikut2 training leadership gitu, karena saya juga pengen kelak jadi leader yang baik, dalam lingkungan yang sekecil apapun itu, mungkin leader bagi sekaum aja, alias para wanita,, hehe,,
Ini, secuplik esai yang saya buat untuk ikut training tsb,
Seorang
Pleghmatis yang Ingin Jadi Pemimpin
Oleh
: Siti Haifa 10610075
Seorang
pemimpin selalu identik dengan orang yang berkepribadian dominan/ koleris. Tes
kepribadian mengatakan bahwa hanya orang yang dominan yang memang pantas
menjadi seorang pemimpin. Tetapi bagaimana dengan orang pleghmatis melankolis
yang biasanya bersifat introvert ? apakah mereka bisa menjadi seorang pemimpin?
Salah satu dari mereka adalah saya,
dengan kepribadian saya yang pleghmatis, melankolis dan introvert ini, saya
masih belum percaya diri untuk menjadi seorang pemimpin, karena salah satunya
saya merasa saya bukan orang dominan yang memang tidak cocok untuk menjadi
seorang leader. Meski saya seringkali mengikuti kegiatan-kegiatan kepemimpinan,
tetapi tetap saja masih belum bisa menjadi seseorang yang dominan. Tetapi saya
ingin, saya ingin tahu bagaimana caranya menjadi seseorang yang dominan, dengan
tetap menjadi diri saya sendiri. Saya ingin menjadi pemimpin bagi lingkungan
sekitar saya. Karena seringkali saya memiliki gagasan-gagasan yang ingin saya
sampaikan dan realisasikan untuk memberikan pengaruh yang baik kepada
masyarakat, dan saya merasa tentunya hal itu hanya bisa saya lakukan ketika
saya memiliki kemampuan leadership yang baik.
Saat ini saya masih terus belajar
dan belajar, supaya kelak ketika sudah memasuki dunia pasca kampus, saya tidak
hanya ingin menjadi seorang staff, tapi juga ingin menjadi pemimpin yang baik
bagi para anggota saya, pemimpin yang baik bagi karyawan-karyawan di bisnis
saya. Mungkin bukan hal mudah bagi saya yang pleghmatis ini berubah
menjadi seseorang yang dominan, itulah mengapa saya ingin mengikuti
pelatihan-pelatihan kepemimpinan seperti ini, supaya saya bisa menjadi leader
yang baik dengan tetap menjadi diri saya sendiri.
PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai
KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
Ya kalau dilihat dari kekurangannya, emang gak cocok banget jadi pemimpin,, -_- yang cenderung cari aman, menghindari konflik, dll dsb..
terus kalau gitu, saya gak bisa jadi direktur di perusahaan sendiri dong? huaaa,, bingung harus bagaimanaaa,,, di sisi lain saya pengen juga bisa vokal dan berani ngomong, tapi gak bisaaa,, -,- padahal kalo dipikir-pikir, ya elaaah cuman ngomong doang aja masa takut? tapi gimana dong yaa,, apa harus diubah? ya sih, kayaknya harus, yaaaaah sulit memang, tapi biarlah berproses,,
Rabu, 10 September 2014
Tanggal Wisuda Tertulis di Lauh Mahfudz
Bismillah,,
Dear my reader,,
I'm So Sad and dissapointed..
Hari ini, tanggal 10 september 2014, saya berharap bisa daftar seminar tugas akhir saya..
Pengumuman di mading Tata Usaha Prodi Biologi S1 yang terakhir kali saya lihat mengatakan bahwa, batas akhir pendaftaran seminar adalah Jumat, tanggal 12 September 2014, sejak saat itu, saya pun menghitung-hitung hari yang sekiranya saya butuhkan untuk menyelesaikan penelitian, supaya keburu ikut seminar.. But, apa daya,, baru kemarin saya lihat lagi pengumuman di mading TU, bahwa deadline pendaftaran seminar dimajukan seminggu, WHAT ??? padahal kemarin data hasil pengamatan baru aja beres, dan udah mau siap2 ngajuin abstrak ke TU hari Jumat nanti,, tapi, lagi-lagi apa daya,,
Langsung saya SMS dosen pembimbing saya dan bilang apa adanya, serta bilang harapan saya mau ikut seminar bulan ini, dan beliau bilang "Memang kamu tidak bisa ikut seminar dan sidang sekarang, karena kamu belum melakukan analisis mendalam, dll dsb".. Oh my God, ya Allah,, saya salah perhitungan, sengaja saya gak bilang dari awal ke dosbing kalau saya ngejar Wisuda Oktober, karena takut dibilang saya gak mampu untuk lulus Oktober, dan bakal bikin semangat saya ngerjain TA drop, dan benar, langsung saja hari ini setelah mendapat balasan SMS itu, saya langsung jadi males ke Lab..
Ahh, padahal saya pengen banget cepet2 wisuda, cepet2 lulus, kenapa? karena saya mau kerja, mau bantuin ekonomi keluarga..
Setelah itu juga, saya langsung sms orang tua dan bilang apa adanya, bahwa saya gak bisa lulus oktober ini karena bla bla bla,, meski saya tau, mereka juga pasti kecewa karena saya gak bisa lulus segera, tapi papah saya cuman bilang "yaudah gak apa-apa, terus kamu rencananya abis ini ngapain?" saya cuman bales, "mau usaha aja dulu deh, ikut-ikut seminar dan pelatihan gratis di kampus, sama kerja part time".. sedih sih, tapi mau gimana lagi, saya juga yang salah, kenapa gak sering-sering liat mading TU di lantai 2, padahal lab saya di lantai 3, T_T
Tapi yaudahlah, gak boleh nyalahin diri sendiri juga, karena kita udah mencoba untuk berusaha, dan berharap usaha itu juga berbuah pahala meski akhirnya tak seperti yang kita duga,
Baru aja tadi sore dapet kajian tentang takdir, usaha, doa dan tawakkal..
dimana, takdir kita semua udah tertulis di lauh mahfudz 50.000 tahun sebelum bumi diciptakan,
dan mungkin wisuda oktober 2014 itu memang gak tertulis disana, melainkan tanggal wisuda berikutnya yang merupakan tanggal terbaik buat saya wisuda..
Menjalani hidup ini seperti kita melalui labirin, dimana kita gak tau jalan yang harus kita tempuh untuk mencapai tujuan, dimana kita gak tau arah mana yang tepat supaya kita gak tersesat/terjebak, karena kita melihatnya dari samping, coba kalau kita lihat dari atas, dengan mudah kita akan tahu mana arah yang tepat kan? dan hanya Allah lah yang bisa melihat kehidupan kita dari atas, jadi kita percayakan aja bahwa kita akan dibimbing untuk mencapai ke arah tujuan kita sama Allah, meski kita gak duga jalannya gimana,,
Dear reader,
saya yakin meski pintu wisuda tertutup, maka Insya Allah akan ada 1000 pintu peluang kebaikan lain yang akan terbuka,,
dan doa yang selama ini saya pinta, tetap Allah kabulkan dalam bentuk yang lain, karena doa setiap muslim kemungkinannya ada 3..
1. dikabulkan sesuai keinginan
2. dikabulkan dengan yang lain atau yang lebih baik
3. disimpan sebagai pahala di akhirat,,
Yap! masih byk hal yg bisa saya syukuri, salah satunya adalah, meski saya menunda wisuda beberapa bulan lagi, usia saya masih 21 th, dan yaudahlah, mungkin di usia 20 tahun ini masih terlalu kanak-kanak buat saya mendapat gelar sarjana,, haha
lagipula, memangnya gelar sarjana ITB yang hanya saya kejar? ah,, itu terlalu simpel,, hidup dan bertahan di ITB yang sesulit ini, sangat simpel kalau hanya untuk mengejar gelar, karena susahnya ampun-ampunan, hehe,,
So, Life must Go On, dan berharap rencana terindah dari Allah akan datang sebagai penggantinya,,
Mian, semoga aku tetap bisa membanggakan orang-orang tersayang di dunia dan juga di akhirat dengan cara yang lain yang lebih baik lagi di masa depan.. Amiin,,
Dear my reader,,
I'm So Sad and dissapointed..
Hari ini, tanggal 10 september 2014, saya berharap bisa daftar seminar tugas akhir saya..
Pengumuman di mading Tata Usaha Prodi Biologi S1 yang terakhir kali saya lihat mengatakan bahwa, batas akhir pendaftaran seminar adalah Jumat, tanggal 12 September 2014, sejak saat itu, saya pun menghitung-hitung hari yang sekiranya saya butuhkan untuk menyelesaikan penelitian, supaya keburu ikut seminar.. But, apa daya,, baru kemarin saya lihat lagi pengumuman di mading TU, bahwa deadline pendaftaran seminar dimajukan seminggu, WHAT ??? padahal kemarin data hasil pengamatan baru aja beres, dan udah mau siap2 ngajuin abstrak ke TU hari Jumat nanti,, tapi, lagi-lagi apa daya,,
Langsung saya SMS dosen pembimbing saya dan bilang apa adanya, serta bilang harapan saya mau ikut seminar bulan ini, dan beliau bilang "Memang kamu tidak bisa ikut seminar dan sidang sekarang, karena kamu belum melakukan analisis mendalam, dll dsb".. Oh my God, ya Allah,, saya salah perhitungan, sengaja saya gak bilang dari awal ke dosbing kalau saya ngejar Wisuda Oktober, karena takut dibilang saya gak mampu untuk lulus Oktober, dan bakal bikin semangat saya ngerjain TA drop, dan benar, langsung saja hari ini setelah mendapat balasan SMS itu, saya langsung jadi males ke Lab..
Ahh, padahal saya pengen banget cepet2 wisuda, cepet2 lulus, kenapa? karena saya mau kerja, mau bantuin ekonomi keluarga..
Setelah itu juga, saya langsung sms orang tua dan bilang apa adanya, bahwa saya gak bisa lulus oktober ini karena bla bla bla,, meski saya tau, mereka juga pasti kecewa karena saya gak bisa lulus segera, tapi papah saya cuman bilang "yaudah gak apa-apa, terus kamu rencananya abis ini ngapain?" saya cuman bales, "mau usaha aja dulu deh, ikut-ikut seminar dan pelatihan gratis di kampus, sama kerja part time".. sedih sih, tapi mau gimana lagi, saya juga yang salah, kenapa gak sering-sering liat mading TU di lantai 2, padahal lab saya di lantai 3, T_T
Tapi yaudahlah, gak boleh nyalahin diri sendiri juga, karena kita udah mencoba untuk berusaha, dan berharap usaha itu juga berbuah pahala meski akhirnya tak seperti yang kita duga,
Baru aja tadi sore dapet kajian tentang takdir, usaha, doa dan tawakkal..
dimana, takdir kita semua udah tertulis di lauh mahfudz 50.000 tahun sebelum bumi diciptakan,
dan mungkin wisuda oktober 2014 itu memang gak tertulis disana, melainkan tanggal wisuda berikutnya yang merupakan tanggal terbaik buat saya wisuda..
Menjalani hidup ini seperti kita melalui labirin, dimana kita gak tau jalan yang harus kita tempuh untuk mencapai tujuan, dimana kita gak tau arah mana yang tepat supaya kita gak tersesat/terjebak, karena kita melihatnya dari samping, coba kalau kita lihat dari atas, dengan mudah kita akan tahu mana arah yang tepat kan? dan hanya Allah lah yang bisa melihat kehidupan kita dari atas, jadi kita percayakan aja bahwa kita akan dibimbing untuk mencapai ke arah tujuan kita sama Allah, meski kita gak duga jalannya gimana,,
Dear reader,
saya yakin meski pintu wisuda tertutup, maka Insya Allah akan ada 1000 pintu peluang kebaikan lain yang akan terbuka,,
dan doa yang selama ini saya pinta, tetap Allah kabulkan dalam bentuk yang lain, karena doa setiap muslim kemungkinannya ada 3..
1. dikabulkan sesuai keinginan
2. dikabulkan dengan yang lain atau yang lebih baik
3. disimpan sebagai pahala di akhirat,,
Yap! masih byk hal yg bisa saya syukuri, salah satunya adalah, meski saya menunda wisuda beberapa bulan lagi, usia saya masih 21 th, dan yaudahlah, mungkin di usia 20 tahun ini masih terlalu kanak-kanak buat saya mendapat gelar sarjana,, haha
lagipula, memangnya gelar sarjana ITB yang hanya saya kejar? ah,, itu terlalu simpel,, hidup dan bertahan di ITB yang sesulit ini, sangat simpel kalau hanya untuk mengejar gelar, karena susahnya ampun-ampunan, hehe,,
So, Life must Go On, dan berharap rencana terindah dari Allah akan datang sebagai penggantinya,,
Mian, semoga aku tetap bisa membanggakan orang-orang tersayang di dunia dan juga di akhirat dengan cara yang lain yang lebih baik lagi di masa depan.. Amiin,,
Selasa, 09 September 2014
Karena tidak ada sekolah untuk calon Ibu,,
Bismillah,,
Hai Readeer :)
Senang ya bisa ketemu lagi,, Alhamdulillah, masih dikasih mood buat menulis,,
Yap, menulis apa saja yang mudah2an bisa jadi manfaat.. (menulis skripsi? hemmmm)
Dear Reader,
Sebuah buku bilang bahwa seorang wanita belum akan menjadi sempurna jika belum menjadi ibu..
ada yang gak setuju?
Tapi coba diinget-inget, biasanya ada aja orang lain yang gak kenal kita, tapi manggil kita ibu, padahal kita kan belum ibu-ibu, -_- suka tersinggung, iya gak?
Ya, dulu saya juga sama kayak gitu, dipanggil ibu sama entah itu kasir supermarket, entah itu orang di jalan, dll, tersinggung, soalnya kan belum jadi ibu-ibu, nikah aja belum, apalagi punya anak, masa dipanggil ibu? serasa udah tua, -_- Nah, tapi setelah baca sebuah buku, saya menyadari bahwa gelar atau panggilan ibu adalah hal yang seharusnya kita bisa berbangga dengan sebutan itu, karena cepat ataupun lambat, kita wanita ditakdirkan untuk menjadi seorang ibu, dimana dari rahim kita akan lahir sebuah generasi bahkan peradaban, yang tentunya kualitasnya ditentukan dari sikap dan kualitas kita sendiri sebagai ibu,, dan itu berarti, kalo ada yang manggil kita ibu, ya senyum dan diaminin aja biar jadi ibu yang baik, hehe,, walau belum jadi ibu beneran,
Sebagai calon ibu, apa dong ya yang mesti kita lakukan? emangnya kita di kampus belajar tentang keibuan ya? atau belajar cara mendidik anak? ya, kalau kita kuliah di jurusan psikologi mungkin, atau di jurusan yang berhubungan sama rumah tangga dan anak-anak.. Tapi tentu gak semua wanita kuliah di jurusan itu,,
Mau setinggi apapun nanti gelar kita, mau setinggi apapun karir kita nanti, ujung-ujungnya kita akan di rumah terus untuk menemani anak-anak kita bree,, dari buku-buku yang saya baca, kebanyakan para ibu merasa gak tega meninggalkan anak-anaknya sendiri di rumah, kalaupun ada yang menjadi wanita karir, ujung-ujungnya dia pasti menyesal telah melewatkan hari-harinya tanpa bersama anak, alhasil si anak jadi gak mengakui dia sebagai ibunya, sedih deh bacanya,,
Nah, sebagai calon ibu juga, kita coba deh sering2 baca buku tentang ibu, entah itu sharing2 para ibu selama menemani anaknya, tentang perjuangan melahirkan, dll,, seperti ini contohnya,,
Dalam buku Rich Mom Poor Mom, diceritakan bahwa menjadi seorang ibu yang kaya bukan berarti kaya finansial, melainkan kaya hati, cinta dan kasih sayang terhadap anak dan keluarganya, meski tidak ada samasekali larangan bagi para ibu untuk bekerja ya, hanya saja harus tetap memprioritaskan anak dan keluarga dibanding pekerjaan.. dan buku yang kedua Jangan Lukai Ibumu, banyak cerita pengalaman dari banyak ibu disana yang bisa diambil pelajarannya, mulai dari pengalaman pertama kali menjadi ibu, pengalaman hamil, menghadapi anak sakit, menghadapi anak yang diganggu oleh jin, menghadapi persalinan, dll.. rasanya jadi ngerti dan tau rasanya jadi ibu, meski belum merasakannya sendiri, tapi bisa memberikan gambaran.. dan tentunya membuat kita menjadi lebih menghargai dan menghormati ibu, dilihat dari besarnya perjuangan dan pengorbanan yang diberikan untuk anaknya,,
Karena tidak ada sekolah untuk calon ibu,,
Setinggi apapun pendidikan kita, akhirnya kita akan jadi ibu, itu kodratnya, tentu sangat dianjurkan bagi para wanita untuk berpendidikan tinggi, akan sangat baik jika seorang anak dididik oleh seorang Doktor yaitu ibunya, tetapi akan percuma jika seorang Doktor itu tidak mengerti hal-hal yang berhubungan dengan cara mendidik anak, dan lain sebagainya, jadi, tetap harus diprioritaskan menuntut ilmu keibuannya yaa, :) mulai baca-baca buku ataupun ikut seminar parentingnya dari sekarang, ga perlu nunggu nikah dan hamil dulu, ga ada salahnya mempersiapkan lebih awal,
karena "Ibu adalah sekolah (utama). Jika engkau persiapkan dengan sungguh-sungguh, engkau telah mempersiapkan lahirnya sebuah generasi bangsa yang harum namanya" :)
Ya, sama-sama, disini juga saya masih belajar, kita sama2 persiapkan untuk generasi dan peradaban yang lebih baik! :D
Hai Readeer :)
Senang ya bisa ketemu lagi,, Alhamdulillah, masih dikasih mood buat menulis,,
Yap, menulis apa saja yang mudah2an bisa jadi manfaat.. (menulis skripsi? hemmmm)
Dear Reader,
Sebuah buku bilang bahwa seorang wanita belum akan menjadi sempurna jika belum menjadi ibu..
ada yang gak setuju?
Tapi coba diinget-inget, biasanya ada aja orang lain yang gak kenal kita, tapi manggil kita ibu, padahal kita kan belum ibu-ibu, -_- suka tersinggung, iya gak?
Ya, dulu saya juga sama kayak gitu, dipanggil ibu sama entah itu kasir supermarket, entah itu orang di jalan, dll, tersinggung, soalnya kan belum jadi ibu-ibu, nikah aja belum, apalagi punya anak, masa dipanggil ibu? serasa udah tua, -_- Nah, tapi setelah baca sebuah buku, saya menyadari bahwa gelar atau panggilan ibu adalah hal yang seharusnya kita bisa berbangga dengan sebutan itu, karena cepat ataupun lambat, kita wanita ditakdirkan untuk menjadi seorang ibu, dimana dari rahim kita akan lahir sebuah generasi bahkan peradaban, yang tentunya kualitasnya ditentukan dari sikap dan kualitas kita sendiri sebagai ibu,, dan itu berarti, kalo ada yang manggil kita ibu, ya senyum dan diaminin aja biar jadi ibu yang baik, hehe,, walau belum jadi ibu beneran,
Sebagai calon ibu, apa dong ya yang mesti kita lakukan? emangnya kita di kampus belajar tentang keibuan ya? atau belajar cara mendidik anak? ya, kalau kita kuliah di jurusan psikologi mungkin, atau di jurusan yang berhubungan sama rumah tangga dan anak-anak.. Tapi tentu gak semua wanita kuliah di jurusan itu,,
Mau setinggi apapun nanti gelar kita, mau setinggi apapun karir kita nanti, ujung-ujungnya kita akan di rumah terus untuk menemani anak-anak kita bree,, dari buku-buku yang saya baca, kebanyakan para ibu merasa gak tega meninggalkan anak-anaknya sendiri di rumah, kalaupun ada yang menjadi wanita karir, ujung-ujungnya dia pasti menyesal telah melewatkan hari-harinya tanpa bersama anak, alhasil si anak jadi gak mengakui dia sebagai ibunya, sedih deh bacanya,,
Nah, sebagai calon ibu juga, kita coba deh sering2 baca buku tentang ibu, entah itu sharing2 para ibu selama menemani anaknya, tentang perjuangan melahirkan, dll,, seperti ini contohnya,,
Dalam buku Rich Mom Poor Mom, diceritakan bahwa menjadi seorang ibu yang kaya bukan berarti kaya finansial, melainkan kaya hati, cinta dan kasih sayang terhadap anak dan keluarganya, meski tidak ada samasekali larangan bagi para ibu untuk bekerja ya, hanya saja harus tetap memprioritaskan anak dan keluarga dibanding pekerjaan.. dan buku yang kedua Jangan Lukai Ibumu, banyak cerita pengalaman dari banyak ibu disana yang bisa diambil pelajarannya, mulai dari pengalaman pertama kali menjadi ibu, pengalaman hamil, menghadapi anak sakit, menghadapi anak yang diganggu oleh jin, menghadapi persalinan, dll.. rasanya jadi ngerti dan tau rasanya jadi ibu, meski belum merasakannya sendiri, tapi bisa memberikan gambaran.. dan tentunya membuat kita menjadi lebih menghargai dan menghormati ibu, dilihat dari besarnya perjuangan dan pengorbanan yang diberikan untuk anaknya,,
Karena tidak ada sekolah untuk calon ibu,,
Setinggi apapun pendidikan kita, akhirnya kita akan jadi ibu, itu kodratnya, tentu sangat dianjurkan bagi para wanita untuk berpendidikan tinggi, akan sangat baik jika seorang anak dididik oleh seorang Doktor yaitu ibunya, tetapi akan percuma jika seorang Doktor itu tidak mengerti hal-hal yang berhubungan dengan cara mendidik anak, dan lain sebagainya, jadi, tetap harus diprioritaskan menuntut ilmu keibuannya yaa, :) mulai baca-baca buku ataupun ikut seminar parentingnya dari sekarang, ga perlu nunggu nikah dan hamil dulu, ga ada salahnya mempersiapkan lebih awal,
karena "Ibu adalah sekolah (utama). Jika engkau persiapkan dengan sungguh-sungguh, engkau telah mempersiapkan lahirnya sebuah generasi bangsa yang harum namanya" :)
Ya, sama-sama, disini juga saya masih belajar, kita sama2 persiapkan untuk generasi dan peradaban yang lebih baik! :D
Senin, 08 September 2014
Jika Aku Ke Seoul..
Bismillah,,
Hai Reader,, :)
Annyong Haseyooo..!
Je Ireumeun Haipha imnida, Joneun Indonesia saram imnida, jigobeun dae haksaeng imnida, choeum bwebgepseumnidaaa,, igoseun uri nampyon imnida, ireumeun ..... imnida.. kamsahamnida,, (pake logat ngomong cewek korea yang terkesan manja #jihapasih) haha geje,, tp kalo cowok korea biasanya ngomongnya tegas tanpa ekspresi, datar gitu, hehe, aneh..
Begitulah kira2 perkenalan singkat yang akan saya sampaikan jika saya ke Seoul, baru tau sedikit dari kursus singkat bahasa korea selama liburan 3 bulan kemaren, hehe,, harusnya sekarang lanjut, tapi apa daya, harus menyelesaikan TA, insya Allah setelah lulus, mau lanjut lagi, :D mudah2an dikasih kesempatan,,
Maybe, sedikit banyak keinginan ini muncul karena dulu suka nonton drama korea :p
But, saya ngerti gak sesimpel itu alasan untuk mau kesana,,
Sebenernya udah lama bercita-cita untuk kesana berdua with uri nampyon,, dan malahan udah keduluan sama temen yang udah nikah duluan, aigooooh,, ah sudahlah, setiap orang punya jalan cerita cintanya masing-masing,,
Jika Aku ke Seoul,
Kenapa Seoul? karena berdasarkan sumber yang saya baca, ada banyak tempat yang bisa jadi referensi romantic experiance disana, tentunya with uri nampyon ya,, bukan yg lain,, hehe
yap, langsung aja,
jika aku ke Seoul,, akan, ngapain ya? hmmm,,, silakan buat temen2 yg udah disana, mudah2an info yg saya rangkumkan di blog ini juga bisa jadi referensi kalian ya,, :) doakan saya menyusul , hehe,,
1. Mengunjungi N Seoul Tower
Nah, yang 1 ini mah udah pada tau dong ya, hmmm,, terkenalnya dengan gembok cinta,,
Nah, soal ini, hati2 terjebak syirik ya bree,, hmm,, ya kalo mau hubungan langgeng, gausah pasang gembok di N seoul Tower, pasang aja gembok di hati masing-masing, biar ga ada orang lain yang bisa masuk lagi, karena udah ada uri nampyon/uri annae di dalamnya,, hehe,, :p
2. Malam Mingguan di Sungai Han
Sungai Han yang membelah kota Seoul itu cocok digunakan untuk tempat jalan-jalan di malam hari, tempat untuk menyatakan cinta, ataupun hanya sekedar memandangi pemandangannya saja.
3. Mampir ke Congyecon, hehe,,,
Ya Allah, kalo ini, saya bayanginnya sungai di Indonesia semua bisa dijadiin gini, asik banget kayaknya,, hmmm,,
Cheonggyecheon adalah tempat terkenal sebagai tempat melamar paling romantis di Korea. Letak Cheonggyecheon berada di jantung kota Seoul. Panorama yang ditampilkan sungguh cantik mulai pemandangan malam Seoul dan juga sungai yang mengalir di sekitarnya. Di sini ada satu tempat yang diberi julukan 'Wall of Proposal'--> kok wall? kayak orang yahudi ya bree, hmm,, ya kita sih manfaatkan keindahan tempatnya aja bree,, Di tempat itu banyak orang menyatakan cintanya. Tak jarang mereka juga menggunakan art digital video untuk melamar kekasihnya --> kreatif juga, ngelamar pake video, wkwk, kayak di MVnya No Other Suju,, haha,,
4. Main Ice Skating di Grand Hyatt Hotel Seoul
5. Lomba Makan Bbopki
6. Jalan-Jalan ke Istana dan Kuil
Jika Anda tidak punya banyak waktu menjejahi Seoul atau bahkan tidak tahu pasti harus kemana, naiklah Seoul City Bus Tour. Anda tinggal duduk dan akan diantar ke seantero tempat yang menarik di kota ini. Seperti istana-istana yang bersejarah seperti Gyeongbokgung dan sungai Changgyeonggung, Namdaemun Market, Dongdaemun, N-Seoul Tower dan lain-lain. Seoul City Tour Bus ini merupakan solusi bagi wisatawan yang tidak mau repot memilih destinasi. Selamat mencoba!
8. Ke Pasar Insadong
info lengkap ada disini --> http://korea.panduanwisata.com/korea-selatan-wisata-asia/seoul/kona-beans-coffe-shop-kafe-milik-keluarga-suju/
yah, kurang lebih itulah, hal2 yang sepertinya menarik untuk dilakukan ketika singgah ke Seoul, entah kapan, tapi yg jelas, kapan pun dan kemanapun kita pergi jalan-jalan, tetep ya bree,, tujuannya jangan hanya sekedar jalan2,, harus ada makna lebih, minimal buat diri kita, apalagi kalo bisa dishare apa aja hikmahnya dari perjalanan itu, dan jugaa, tetap diperhatikan adab2 bepergiannya yaa, seperti tidak bepergian tanpa mahram, dll, perhatikan juga waktu solat, dan tentunya makanan yang ada di negeri orang, :)
Happy traveling bree,,
Orang bilang, di usia 20an ini, kita salah satunya jangan sampai melewatkan yang namanya traveling, hehe,, hmm,, buat apa?
So, dengan keliling dunia, kita bisa melihat kebesaran Allah, salah satunya bagaimana kita bisa melihat keindahan alam di belahan dunia yang lain, ciptaan Allah yang ada di belahan dunia lain berupa ras manusia yang berbeda dengan budaya dan tradisi yang berbeda, serta akan banyaaak inspirasi yang bisa kita dapat melalui jalan-jalan, so, harapannya gak hanya sekedar jalan-jalan dan foto2 abis itu di uplod, bukan,, karena tentunya ada maknsa yang lebih mendalam dari setiap perjalanan,, :)
Itu aja yang mau dishare, mudah2an bermanfaat ya,,
Annyongi gaseyoo! :)
Hai Reader,, :)
Annyong Haseyooo..!
Je Ireumeun Haipha imnida, Joneun Indonesia saram imnida, jigobeun dae haksaeng imnida, choeum bwebgepseumnidaaa,, igoseun uri nampyon imnida, ireumeun ..... imnida.. kamsahamnida,, (pake logat ngomong cewek korea yang terkesan manja #jihapasih) haha geje,, tp kalo cowok korea biasanya ngomongnya tegas tanpa ekspresi, datar gitu, hehe, aneh..
Begitulah kira2 perkenalan singkat yang akan saya sampaikan jika saya ke Seoul, baru tau sedikit dari kursus singkat bahasa korea selama liburan 3 bulan kemaren, hehe,, harusnya sekarang lanjut, tapi apa daya, harus menyelesaikan TA, insya Allah setelah lulus, mau lanjut lagi, :D mudah2an dikasih kesempatan,,
Maybe, sedikit banyak keinginan ini muncul karena dulu suka nonton drama korea :p
But, saya ngerti gak sesimpel itu alasan untuk mau kesana,,
Sebenernya udah lama bercita-cita untuk kesana berdua with uri nampyon,, dan malahan udah keduluan sama temen yang udah nikah duluan, aigooooh,, ah sudahlah, setiap orang punya jalan cerita cintanya masing-masing,,
Jika Aku ke Seoul,
Kenapa Seoul? karena berdasarkan sumber yang saya baca, ada banyak tempat yang bisa jadi referensi romantic experiance disana, tentunya with uri nampyon ya,, bukan yg lain,, hehe
yap, langsung aja,
jika aku ke Seoul,, akan, ngapain ya? hmmm,,, silakan buat temen2 yg udah disana, mudah2an info yg saya rangkumkan di blog ini juga bisa jadi referensi kalian ya,, :) doakan saya menyusul , hehe,,
1. Mengunjungi N Seoul Tower
Nah, yang 1 ini mah udah pada tau dong ya, hmmm,, terkenalnya dengan gembok cinta,,
N Seoul Tower di kawasan Namsan Park merupakan salah satu tempat romantis di korea, daya tarik dari menara tinggi ini, yaitu gembok cinta.
Gembok cinta atau Love Lock adalah gembok biasa yang dipasang di beberapa sudut N Seoul Tower yang telah disediakan.Tradisi memasang gembok cinta sudah populer sejak tahun 1990-an.
Gembok cinta ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi hal serupa di menara Tokyo. Selain itu, ada pasangan selebriti yang mengikat janji cintanya seperti pernah ditayangkan dalam acara “We Got Married” sehingga mengundang perhatian pasangan lain untuk ikut melakukan hal yang sama.
Disana banyak sekali bermacam-macam gembok, dari yang biasa, bentuk love, borgol, dengan berbagai macam tulisan berisi harapan dan cita-cita pasangan bahkan nama kita masing-masing yang konon membuat hubungan semakin awet.
Setelah gembok dikunci sepasang kekasih tersebut bersama-sama menaiki N Seoul Tower kemudian membuang kunci gembok dari ketinggian.
Gembok cinta atau Love Lock adalah gembok biasa yang dipasang di beberapa sudut N Seoul Tower yang telah disediakan.Tradisi memasang gembok cinta sudah populer sejak tahun 1990-an.
Gembok cinta ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi hal serupa di menara Tokyo. Selain itu, ada pasangan selebriti yang mengikat janji cintanya seperti pernah ditayangkan dalam acara “We Got Married” sehingga mengundang perhatian pasangan lain untuk ikut melakukan hal yang sama.
Disana banyak sekali bermacam-macam gembok, dari yang biasa, bentuk love, borgol, dengan berbagai macam tulisan berisi harapan dan cita-cita pasangan bahkan nama kita masing-masing yang konon membuat hubungan semakin awet.
Setelah gembok dikunci sepasang kekasih tersebut bersama-sama menaiki N Seoul Tower kemudian membuang kunci gembok dari ketinggian.
Nah, soal ini, hati2 terjebak syirik ya bree,, hmm,, ya kalo mau hubungan langgeng, gausah pasang gembok di N seoul Tower, pasang aja gembok di hati masing-masing, biar ga ada orang lain yang bisa masuk lagi, karena udah ada uri nampyon/uri annae di dalamnya,, hehe,, :p
2. Malam Mingguan di Sungai Han
Nah, di sungai Han ini ada namanya Banpo Bridge, konon pancaran airnya itu bisa berwarna, kayak di gambar itu tuh, dan bisa menimbulkan efek pancaran dan warna yg beda-beda, hmm, penasaran aslinya gmn? ya, sama saya juga, hehe,,
Sedangkan Han River adalah sungai Seoul yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan dan Sungai Bukhan. Sungai Han memiliki pemandangan yang indah pada malam hari. Suasana romantis dipancarkan dari sorotan lampu warna-warni, semacam air terjun buatan dengan berbagai macam gerak air semakin membuat Sungai Han terlihat begitu mempesona.
Sedangkan Han River adalah sungai Seoul yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan dan Sungai Bukhan. Sungai Han memiliki pemandangan yang indah pada malam hari. Suasana romantis dipancarkan dari sorotan lampu warna-warni, semacam air terjun buatan dengan berbagai macam gerak air semakin membuat Sungai Han terlihat begitu mempesona.
3. Mampir ke Congyecon, hehe,,,
Ya Allah, kalo ini, saya bayanginnya sungai di Indonesia semua bisa dijadiin gini, asik banget kayaknya,, hmmm,,
Cheonggyecheon adalah tempat terkenal sebagai tempat melamar paling romantis di Korea. Letak Cheonggyecheon berada di jantung kota Seoul. Panorama yang ditampilkan sungguh cantik mulai pemandangan malam Seoul dan juga sungai yang mengalir di sekitarnya. Di sini ada satu tempat yang diberi julukan 'Wall of Proposal'--> kok wall? kayak orang yahudi ya bree, hmm,, ya kita sih manfaatkan keindahan tempatnya aja bree,, Di tempat itu banyak orang menyatakan cintanya. Tak jarang mereka juga menggunakan art digital video untuk melamar kekasihnya --> kreatif juga, ngelamar pake video, wkwk, kayak di MVnya No Other Suju,, haha,,
4. Main Ice Skating di Grand Hyatt Hotel Seoul
Ini adalah Ice Skating yang berada di hotel bintang lima terletak di kawasan Yongsam, Hannam-Dong, Seoul. Hotel mewah ini mempunyai 601 kamar dan suite. Tempat ini pernah dijadikan lokasi syuting pada serial drama Boys Before Flower dan reality show We Got Married.
Kolam renang luar Grand Hyatt Hotel berubah menjadi arena Ice Skating rink seluas 910 Meter persegi setiap musim dingin dari Desember sampai Februari. Dengan menggunakan lighting dan sound yang romantis, ice rink Grand Hyatt Hotel menyajikan suasana musim dingin layaknya Wonderland.
Moment romantis bisa diciptakan di sini ketika kamu dan pasanganmu bergandengan tangan atau mungkin kejadian-kejadian yang romantis lainnya akan membuat kamu dan pasanganmu menjadi lebih dekat satu sama lain.
5. Lomba Makan Bbopki
6. Jalan-Jalan ke Istana dan Kuil
Nah, di Seoul juga masih banyak nih peninggalan2 bangunan bersejarah seperti istana dan kuil, hmm,, boleh juga buat dilihat bagaimana mereka merawat bangunan bersejarah mereka, biar kita bisa meniru,, :)
Salah satunya ini,,
lebih lengkapnya disini --> http://korea.panduanwisata.com/korea-selatan-wisata-asia/seoul/wisata-religi/pesona-lima-istana-dan-kuil-di-seoul/
7. Keliling Seoul
7. Keliling Seoul
Jika Anda tidak punya banyak waktu menjejahi Seoul atau bahkan tidak tahu pasti harus kemana, naiklah Seoul City Bus Tour. Anda tinggal duduk dan akan diantar ke seantero tempat yang menarik di kota ini. Seperti istana-istana yang bersejarah seperti Gyeongbokgung dan sungai Changgyeonggung, Namdaemun Market, Dongdaemun, N-Seoul Tower dan lain-lain. Seoul City Tour Bus ini merupakan solusi bagi wisatawan yang tidak mau repot memilih destinasi. Selamat mencoba!
8. Ke Pasar Insadong
Pasar Insadong bisa dikatakan sebagai surganya para wisatawan, terutama yang mencari pernak-pernik untuk souvenir ala Korea.
Berbeda dengan pasar Dongdaemun dan Myeongdong, yang banyak menawarkan barang-barang berbau Korean Fashion Style, Insadong ini banyak menyajikan pernak-pernik untuk oleh-oleh seperti kerajinan tradisional, hiasan dinding, gantungan HP, pulpen, dan sebagainya. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menemukan barang-barang lainnya sepeti kaos, dan sebagainya. Dari segi harga yang ditawarkan, pasar Insadong dapat dikatakan memiliki harga yang relatif sedikit lebih mahal daripada pasar sejenisnya, Namdaemun. Namun, kualitas yang disajikan pun tentunya memiliki kualitas yang lebih baik pula. Pasar ini terbilang nyaman untuk jalan-jalan sekaligus berbelanja, karena tempatnya teratur, bersih dan disepanjang jalan juga banyak ditemukan tempat makan dan jajanan khas Korea.
Tidak hanya pernak-pernik, wisatawan pun dimanjakan dengan aneka bentuk kesenian Korea lainnya, mulai dari galeri kesenian sampai parade tradisional Korea. Jadi, sambil belanja, kita juga dapat menikmati hiburan sekaligus keindahan dari budaya Korea. Pemandangan yang jarang ditemui, bukan? Pastinya akan sangat seru… Pasar Insadong ini memang kental sekali dengan kebudayaan Korea. Kalau jalan-jalan ke Korea, tentunya tidak akan melewatkan kesempatan untuk mampir di pasar ini ya? Jangan lupa siapin kocek yang banyak…hehehe…
Itaewon adalah salah satu kawasan di Seoul yang dihuni oleh warga dari berbagai etnis. Di tempat ini berdiri sebuah masjid bernama Seoul Central Mosque yang indah. Disekitar masjid banyak penjual makanan Timur Tengah, yang banyak disantap oleh wisatawan dan warga muslim. Keunikan lainnya di Itaewon adalah sebuah trotoar untuk pejalan kaki yang bertuliskan berbagai ucapan selamat datang dari beberapa negara, termasuk kalimat “apa kabar” dari Indonesia. Tak jauh dari masjid, berdiri sebuah basis militer AS di Korea Selatan. Tak heran banyak tentara berwajah bule hilir mudik di kawasan ini. Saat malam tiba, jangan lupa sempatkan untuk berbelanja di Itaewon Night Market yang menyediakan berbagai asesoris seperti anting, gelang, kalung dan beberapa fashion item lainnya.
10. Mampir ke Kona Beans Coffee Shopnya Suju, hehehe
Kafe yang berada di Sinsa-dong, Gangnam-gu, Seoul ini menjadi salah satu destinasi utama para Everlasting Friend yang ingin melihat dari dekat hal kecil yang terkait dengan kehidupan anggota Suju. Kona Beans yang merupakan franchise coffe shop dari Amerika ini dibuka pada bulan Januari lalu. Daya tarik utama kafe ini adalah karena kita mungkin beruntung akan bertemu satu atau dua personel Suju yang sedang singgah. Harapan itu bukanlah tidak mungkin terjadi karena beberapa fans Suju sempat berhasil mendapatkan foto saat Leeteuk berbincang dengan ibu Kyuhyun di kafe. Tidak itu saja, beberapa kali Sungmin juga bertandang ke kafe ini dan berbincang dengan ibunya. Bahkan, beberapa ELF yang datang ke Kona Beans berharap adanya kejutan personel Suju yang mengantar pesanan pengunjung ke meja mereka. ---> waaaaah,,
yah, kurang lebih itulah, hal2 yang sepertinya menarik untuk dilakukan ketika singgah ke Seoul, entah kapan, tapi yg jelas, kapan pun dan kemanapun kita pergi jalan-jalan, tetep ya bree,, tujuannya jangan hanya sekedar jalan2,, harus ada makna lebih, minimal buat diri kita, apalagi kalo bisa dishare apa aja hikmahnya dari perjalanan itu, dan jugaa, tetap diperhatikan adab2 bepergiannya yaa, seperti tidak bepergian tanpa mahram, dll, perhatikan juga waktu solat, dan tentunya makanan yang ada di negeri orang, :)
Happy traveling bree,,
Orang bilang, di usia 20an ini, kita salah satunya jangan sampai melewatkan yang namanya traveling, hehe,, hmm,, buat apa?
So, dengan keliling dunia, kita bisa melihat kebesaran Allah, salah satunya bagaimana kita bisa melihat keindahan alam di belahan dunia yang lain, ciptaan Allah yang ada di belahan dunia lain berupa ras manusia yang berbeda dengan budaya dan tradisi yang berbeda, serta akan banyaaak inspirasi yang bisa kita dapat melalui jalan-jalan, so, harapannya gak hanya sekedar jalan-jalan dan foto2 abis itu di uplod, bukan,, karena tentunya ada maknsa yang lebih mendalam dari setiap perjalanan,, :)
Itu aja yang mau dishare, mudah2an bermanfaat ya,,
Annyongi gaseyoo! :)
Sabtu, 06 September 2014
Dear Diary - My Silent Friend
Bismillah,,
Hallo readeeer,, :D
Apa Kabar? seneng deh bisa ketemu lagi di postingan berikutnyaaaa,,
Kya! kali ini saya mau share tentang diary, hmmm,, adakah para reader disini yang masih suka nulis diary? atau suka baca diary orang diam-diam? hahaha,, gaboleh ya bree, harus ijin dlu dong kalau mau bacaa,, soalnya kan itu semua isinya hal yg privat bangeet,,
Nah, meskipun sekarang ini udah ada FB dan blog, tentu gak semua hal bisa kita curahkan dong yaa,, hmmm,, mungkin saya jg kadang masih suka hilap ya bree curhat di medsos, atau di blog,, tapi tentu aja hal itu bukan sesuatu yang privat privat privat dan privat banget,, #naondeui,, ya maksudnya semuanyaaaaa yg ada di dalam hati diungkap, ya nggak lah yaaa,, kalau saya pernah cerita tentang kisah cinta masa SMA saya di blog ini, tentu itu cuma seepisode kisah aja, dan bukan hal yang terlalu privat yang harus dirahasiakan, tujuannya cuman mau membagi inspirasi aja sih, hehe,, dan tentunya gak ada yg tau kisah cinta yg lebih dalam dari itu kecuali saya sendiri, Allah dan diary,, hehehe,,
Mungkin gak semua orang punya diary, karena gak semua orang juga kayak saya,, haha,, maksudnya, ada orang yang memang dia suka dan mudah untuk cerita ke orang-orang tentang masalahnya, ada juga orang yang susah, malu dan segan buat cerita apa aja hal yang dia alami ke orang-orang terdekatnya, nah, orang2 ini lah yang biasanya punya diary, untuk mencurahkan segala isi hati dan ungkapan perasaannya yang terpendam,
Ya, tentunya kita bisa dong yaa, curhat sebebasnya kapan pun dan dimana pun sama Allah di setiap tahajud malam kita,, tapi,, cuman caranya aja yang beda, lewat tulisan, itu bisa lebih terekam, meskipun pada intinya kita curhat ke Allah juga sih, tapi lewat diary, hehe,,
Saat ga ada orang yang mau mendengarkan curhatan kita, tenang aja masih ada diary, meski ia tak pernah memberi tanggapan, tapi bukannya memang itu yang kita butuh? hanya untuk didengar,,
Awal pertama kali saya punya diary adalah ketika saya ulang tahun, lupa ultah ke berapa, masih SD aja pokoknya, hehe, saya dikasih kado dari mamah saya sebuah buku diary, mungkin mamah saya emang udah tau kalo anaknya pendiem banget dan jarang cerita, makanya disuruh nulis diary aja,
Hallo readeeer,, :D
Apa Kabar? seneng deh bisa ketemu lagi di postingan berikutnyaaaa,,
Kya! kali ini saya mau share tentang diary, hmmm,, adakah para reader disini yang masih suka nulis diary? atau suka baca diary orang diam-diam? hahaha,, gaboleh ya bree, harus ijin dlu dong kalau mau bacaa,, soalnya kan itu semua isinya hal yg privat bangeet,,
Nah, meskipun sekarang ini udah ada FB dan blog, tentu gak semua hal bisa kita curahkan dong yaa,, hmmm,, mungkin saya jg kadang masih suka hilap ya bree curhat di medsos, atau di blog,, tapi tentu aja hal itu bukan sesuatu yang privat privat privat dan privat banget,, #naondeui,, ya maksudnya semuanyaaaaa yg ada di dalam hati diungkap, ya nggak lah yaaa,, kalau saya pernah cerita tentang kisah cinta masa SMA saya di blog ini, tentu itu cuma seepisode kisah aja, dan bukan hal yang terlalu privat yang harus dirahasiakan, tujuannya cuman mau membagi inspirasi aja sih, hehe,, dan tentunya gak ada yg tau kisah cinta yg lebih dalam dari itu kecuali saya sendiri, Allah dan diary,, hehehe,,
Mungkin gak semua orang punya diary, karena gak semua orang juga kayak saya,, haha,, maksudnya, ada orang yang memang dia suka dan mudah untuk cerita ke orang-orang tentang masalahnya, ada juga orang yang susah, malu dan segan buat cerita apa aja hal yang dia alami ke orang-orang terdekatnya, nah, orang2 ini lah yang biasanya punya diary, untuk mencurahkan segala isi hati dan ungkapan perasaannya yang terpendam,
Ya, tentunya kita bisa dong yaa, curhat sebebasnya kapan pun dan dimana pun sama Allah di setiap tahajud malam kita,, tapi,, cuman caranya aja yang beda, lewat tulisan, itu bisa lebih terekam, meskipun pada intinya kita curhat ke Allah juga sih, tapi lewat diary, hehe,,
Saat ga ada orang yang mau mendengarkan curhatan kita, tenang aja masih ada diary, meski ia tak pernah memberi tanggapan, tapi bukannya memang itu yang kita butuh? hanya untuk didengar,,
Awal pertama kali saya punya diary adalah ketika saya ulang tahun, lupa ultah ke berapa, masih SD aja pokoknya, hehe, saya dikasih kado dari mamah saya sebuah buku diary, mungkin mamah saya emang udah tau kalo anaknya pendiem banget dan jarang cerita, makanya disuruh nulis diary aja,
haha, yang pink itu kado waktu SD, jadi harap maklum kalo terlalu anak2, dan yang kanannya itu sebenernya buku agenda, tapi saya alihfungsikan buat diary,, daaan masih banyak lagi kertas2 tercecer lainnya yang terselip,, hhe
Nah, so buat kamu para pendiam, hehe, biasanya sih cewek ya yang suka nulis diary, tapi cowok juga bisa kok, soalnya saya pernah baca diary adik cowok saya, hahaha,, gak sengaja broo,,
Daripada kita curhat sama temen lawan jenis, yang katanya siiih curhat sama lawan jenis tuh lebih asik, (masa??) hati-hati aja bree,, mending curhat sama temen sejenis atau keluarga aja, atau ya ke diary aja,, hehe,, apa aja bisa kamu ungkapin disana, tapii hati2 nyimpen bukunya ya, nanti ada yang baca,, simpan di tempat rahasia juga, kalau bisa bukunya ada gemboknya deh, hehe,, #saking rahasianya,, so, suatu saat nanti kita punya anak atau cucu, maybe mereka boleh lah baca diary kita,, sebagai kenang2an, sekaligus mereka bisa dapet pelajaran dari kisah hidup kita yg tertulis disana,, :)
Bahkan saya sempet kepikiran ide untuk membuat diary khusus pernikahan, diary khusus perkembangan anak, dll, untuk apa? ya untuk mencatat segala kejadian seru yang kita alami selama pernikahan bree, ataupun selama kita menemani masa perkembangan anak, seru kaaan? suatu saat kita bisa baca lagi bukunya dan bisa ambil pelajaran lagi dari sana,,
yang saya alami, ketika baca bukunya lagi, pasti aja bikin senyum2 sendiri, kadang gak nyangka aja kalau dulu bisa sebegitu konyol dan lucunya, haha, tapi bukan berarti kita terus mengingat masa lalu dan gak bisa lepas darinya ya bree,, tujuannya hanya untuk kembali mengambil pelajaran dari apa yang udah pernah kita lalui, dan yang pasti, di diary juga kita bisa menulis semuaaa harapan2, dan bisa kita cek di kemudian hari, apakah harapan2 itu sudah terwujud atau belum,,
Dan, saya rasa, hadiah yang tepat untuk seseorang yang ingin menulis adalah buku diary, haha, based on my experience sih, dan itu berkesan, apalagi kalau dikasihnya sama orang spesial, misal dari orang tua, kakak, adik, pacar (?), ah jangan pacar, calon suami/istri, haha,, bisa jadi juga ada diary pernikahan untuk kado pernikahan, ide yang bagus gak sih? hmmmm,,, maybe suatu hari bisa direalisasikan,, :D
Oke, itu aja dulu yang mau saya share di malam minggu nan sepi ini,, hehe,,
See U Again at Next Posting,, :D
Rabu, 03 September 2014
RUMAH IDAMAN
Bismillah,,
Dear Reader,, pernah kepikiran kan pastinya bisa punya rumah pribadi?
Rumah idaman? pernah juga dooong, pengen tau ga bree rumah idaman versi ane? hehehe..
Ini ini ini,,
kalau udah dewasa nanti, kalau udah bisa nabung buat bikin rumah sendiri, saya mau deh bikin rumah yang bener2 memerankan tugasnya sebagai tempat kembali yang paling dikangenin, hehe,, dan tentunya keberadaan dari setiap barang dan sudutnya bisa bermanfaat..
1. Lokasi dekat masjid / musola
Supaya semua penguni laki-laki di rumah nanti semuanya solat jamaah di masjid,, ga ada alasan karena jauh, dll,, :D
2. Ada perpustakaan pribadi
Karena membaca itu wahyu pertama buat kita amalkan,, :D Iqro..! saya mau keluarga saya nanti pada suka baca buku,, :D
3. Ada Kolam Renang
Karena berenang adalah salah satu sunnah Rasulullah setelah memanah dan berkuda, jadi,, kalau punya balita juga bisa ngajarin berenang selagi dini tanpa harus ke tempat umum,, asik kaan,,
4. Ada Musola dalam rumah
Ini buat yang penghuni rumah perempuan, atau di saat-saat tertentu misal hujan deras, tetep bisa jamaahan di rumah kaaan? dan ada tempat juga buat ngaji bareng sekeluarga :D
5. Rumah Luas daripada tingkat..
Saya mau rumahnya luas aja, daripada sempit dan bertingkat, karena rumah luas itu bisa buat lari-lari anak-anak, jadi bisa mendukung perkembangan motorik mereka kaaan,, :D
6. Oiya soal desain, saya pengen deh desain rumah sendiri + interiornya,, itung2 menyalurkan minat yang terpendam,, hehe,,
7. Ada Kebun Mini
Sebenernya intinya ada kebun mininya gitu sih, kan saya anak Biologi, jadi pengen aja punya kebun sayuran sendiri, apalagi organik :) bisa jadi sumber konsumsi keluarga jugaaa,, asik tuh kayaknya,,
apalagi ya bree? hmmm,,
untuk sementara itu dulu aja,, hehe,, :D
udah ngantuk belum kepikiran lagi,,
Oyasumi,,
ya, mari sama2 wujudkan rumah idaman masing2, :)
Dear Reader,, pernah kepikiran kan pastinya bisa punya rumah pribadi?
Rumah idaman? pernah juga dooong, pengen tau ga bree rumah idaman versi ane? hehehe..
Ini ini ini,,
kalau udah dewasa nanti, kalau udah bisa nabung buat bikin rumah sendiri, saya mau deh bikin rumah yang bener2 memerankan tugasnya sebagai tempat kembali yang paling dikangenin, hehe,, dan tentunya keberadaan dari setiap barang dan sudutnya bisa bermanfaat..
1. Lokasi dekat masjid / musola
Supaya semua penguni laki-laki di rumah nanti semuanya solat jamaah di masjid,, ga ada alasan karena jauh, dll,, :D
2. Ada perpustakaan pribadi
Karena membaca itu wahyu pertama buat kita amalkan,, :D Iqro..! saya mau keluarga saya nanti pada suka baca buku,, :D
3. Ada Kolam Renang
Karena berenang adalah salah satu sunnah Rasulullah setelah memanah dan berkuda, jadi,, kalau punya balita juga bisa ngajarin berenang selagi dini tanpa harus ke tempat umum,, asik kaan,,
4. Ada Musola dalam rumah
Ini buat yang penghuni rumah perempuan, atau di saat-saat tertentu misal hujan deras, tetep bisa jamaahan di rumah kaaan? dan ada tempat juga buat ngaji bareng sekeluarga :D
5. Rumah Luas daripada tingkat..
Saya mau rumahnya luas aja, daripada sempit dan bertingkat, karena rumah luas itu bisa buat lari-lari anak-anak, jadi bisa mendukung perkembangan motorik mereka kaaan,, :D
6. Oiya soal desain, saya pengen deh desain rumah sendiri + interiornya,, itung2 menyalurkan minat yang terpendam,, hehe,,
7. Ada Kebun Mini
Sebenernya intinya ada kebun mininya gitu sih, kan saya anak Biologi, jadi pengen aja punya kebun sayuran sendiri, apalagi organik :) bisa jadi sumber konsumsi keluarga jugaaa,, asik tuh kayaknya,,
apalagi ya bree? hmmm,,
untuk sementara itu dulu aja,, hehe,, :D
udah ngantuk belum kepikiran lagi,,
Oyasumi,,
ya, mari sama2 wujudkan rumah idaman masing2, :)
Langganan:
Postingan (Atom)
Hikmah Tak Ada Air
Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...
-
Teman-teman aku mau cerita sedikit tentang mentoring,, jujur aja ni ya, aku sering banget males berangkat atau dateng mentoring, apalagi ...
-
Bismillah,, Berhubungan sama namanya, kupas tuntas kulit, Insya Allah saya mau sedikit share tentang luarnya SITH BIOLOGI ITB nih, kenapa ...
-
Bismillah, mudah2an saya bisa ngshare sesuatu yang bermanfaat nih ya, bukan hanya sekedar menaikkan statistik blog aja, tapi apa yang dituli...