Motivasi dari Dalam

Bismillah,
Postingan pertama di Bulan Agustus, akhirnyaaaa,,, :3

Wah, udah bulan agustus aja ya, sisa 4 bulan, 2014 akan berakhir, dan 2015 datang,
udah ngapain aja nih di 8 bulan ke belakang? hmmm -diam sejenak

mau sedikit curhat dlu nih bre,,
Bree, gw suka merenung deh,
Kalo liat orang2 tuh, mereka ada yang udah sukses di usia muda, tentu parameternya ya yang bisa gw liat kasat mata, misal, ini contoh realnya aja ya, Fathin, di usia 17th dia udah jadi penyayi profesional, punya album, ikut main film, bikin video klip di Eropa, Dian Pelangi, udah jadi desainer muda di usia 22 tahun, dan wow, itu cuman beda 2 tahun sama guee,, lah gue umur 20 gini ngapain? ada juga temen sekelas waktu SMA dulu, dia udah lulus, dan umurnya itu lebih muda, mungkin masih 19th, tapi udah jadi sarjana Juli kemaren, dan yg gue bingung, kok ga pernah ya liat dia galau? gimana gitu cara dia belajar dan meredam kegalauan, ya ampuun pasti gue yg salah ini sih, buktinya dia bisa, kenapa gue nggak? haduu haduu,, dan lagi, ada temen gue dulu yg gw kenal saat di kementerian kewirausahaan KM-ITB itu dulu kita jualan bareng, tapi sekarang dia udah jadi mapres ITB dan dapet hadiah jalan-jalan ke Jepang, dan juga, ada temen sementoring yang udah kemana-kemana, keluar negeri kemana-mana, ikut exchange, IPK cumlod, itu tuh temen deket gitu, terus gue apa kabar hellooo-by shinee #apasih?

Kadang sedih gitu, bingung, liat lagi ke diri sendiri, apa sih yang salah dari diri gue? pasti banyak ya, tapi apa gitu yang paling paling beda antara gue dan temen2 gue itu? dia bisa, mereka bisa, kok gue gak? mikiir gitu ya, merenung,, hmm..

masalahnya itu dimana sih?
Mungkin, bedanya adalah mereka semua lebih cepat mendapatkan inspirasi dan motivasi dan memang udah dapat arahan dari sananya, bisa arahan dari orang tua, atau dari lingkungannya yang emang mendukung,, contoh realnya lagi tu Dian Pelangi, salah satu inspirator gw juga, Dian Pelangi emang udah diarahin orang tuanya buat jadi Designer dan meneruskan bisnis keluarga, akhirnya dia bisa jd desaigner muda dan go internasional di usia dua-dua..

Tapi sebenernya gak ada excuse/alasan buat kita merasa gak bisa kayak mereka dong bree,, ya?
Kadang gw mikir lagi, apa sih diferensiasi gue nanti ke depan? mau jadi apa dan seperti apa, sejujurnya sampe sekarang masih labil sih, kalopun mau jadi pengusaha, pengusaha yang kayak gimana, pengusaha apa, itu tuh belum spesifik,, so akhirnya sampe sekarang masih belum stabil, still labil..

Kalo dipikir-pikir, kita baru bisa dibilang sukses kalo udah menemukan diferensiasi kita, bayangin aja, misal nanti anak cucu kita, saat mengetik nama kita di google tu yang akan muncul tulisan yang seperti apa ya? mau se-eksis apa kita? mau dikenal seperti apa dan bagaimana?

Ini nih yang masih dipikiran sampe sekarang, dan bikin galau..
Dear Reader, apakah kegalauan seperti ini juga menyerang kalian?
so, Please, gw sebagai anak muda memang galau *kadang2 tapi gak melulu soal cinta, tapi juga soal masa depan,, jadi klo anak muda ga galau tentang masa depan, dan ga galau ttg peran yang bakal dia mainkan, mungkin dia buka anak muda,, so, kita anak muda WAJIB GALAU, hehe

Tulisan diatas sedikit bahan renungan aja, karena mulai besok, setelah liburan panjaaaang,, aktivitas normal akan kembali berjalan, dan adakah semangat baru untuk menjalaninya??
seperti kata-kata di gambar atas, If You Want To Make Your Dreams Come True, The First Thing You Have To Do Is Wake Up! WAKE! WAKE! UP!

Bangun dari malas-malasan, bangun dari angan-angan, bangun dari mimpi yang panjang,,
mungkin masa itu udah lewat, masa dimana mereka bisa mencapai sukses dengan parameter sukses kebanyakan orang, mungkin kita udah ga bisa ikut exchange dan jadi mapres saat masih mahasiswa, karena masanya udah lewat, but,, kita masih punya harapan untuk bisa mengejar kesuksesan di masa depan..
yang kita harus ingat, bahwa, hidup ini akan dipergilirkan, dimana yang ada di atas, akan berada di bawah, begitu juga sebaliknya,,

Mungkin saat ini kita memang sedang berada di bawah, dan mereka di atas, tapi guys, posisi itu harus kita yakini akan dipergilirkan, so, ga ada excuse/alasan untuk ga bisa bangkit dan optimis melihat ke depan..

Kita hanya perlu sedikit berkorban, berkorban untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan tujuan, berkorban untuk tidak istirahat sejenak kecuali untuk solat, makan, mandi dan buang air, kita hanya perlu sedikit berkorban untuk tidak tidur 8 jam, besarnya pengorbanan yang kita lakukan tentu pengaruhnya akan berbanding lurus dengan apa yang akan kita dapatkan nanti, so,, kita udah sadari bahwa kita ini sedang tertinggal, dan harus segera lepas landas, pesawat yang sudah mengudara itu pasti akan mendarat, dan saatnya yang di darat sekarang untuk mengudara,, kemana pesawat akan terbang, itu sesuai dengan tujuan,, sama-sama berangkat dari jakarta, tapi kalau tujuan kita lebih jauh, maka bahan bakar yang perlu disiapkan pasti akan lebih banyak, bahan bakar untuk ke singapura sama ke Eropa pasti beda kan? begitu juga kita, kalau tujuan kita lebih besar, maka bekalnya juga pasti lebih banyak,,

So, Dear Readers,,
sebenernya postingan ini juga mewakili hati saya,
berat memang, tapi bisa, percaya aja, kita pasti bisa,

Buat, apa yang kita inginkan terwujud dengan pengorbanan dan doa,
Mungkin kita telat dapat arahan langsung dari orang tua, atau mungkin kita terlahir di lingkungan yang kurang mendukung kesuksesan kita, tapi, sejatinya motivasi itu datangnya dari sini, dari dalam hati kita sendiri, sejatinya kita sendiri yang mengarahkan hidup kia sendiri, sukses kita sendiri, semuanya ti berasal dari sini, dari dalam hati,,

So, katakan dalam hati, pikiran dan lisan, " I DID " gw bisa melakukannya! Yes, I Did,,