Selasa, 31 Maret 2015

Raja dari negeri antahberantah -bukan negeri kita

Bismillah, kisah ini saya baca dari sebuah buku berjudul "Bahagiakan dirimu dengan membahagiakan orang lain" by Jonih Rahmat



Bacalah baik-baik!
Terkisah seorang raja yang dzalim, rakyatnya sudah menunggu "Kapan dia mati?!" Pemimpin negara itu sering berbuat semena-mena, membuat seluruh rakyat tidak suka..
Suatu hari, sang raja jatuh sakit. Mendengar berita sakitnya sang raja, semua rakyat bersuka cita dan berdoa bersama. Rakyat berdoa agar raja mengakhiri perbuatan-perbuatan buruknya dengan membiarkan ia pergi dan tak kembali.

Lain hal dengan keadaan di dalam kerajaan. Demi mencari solusi untuk mengobati raja, para pegawai istana memanggil tabib paling ahli dari seluruh negeri.

"Sakit raja ini parah, sampaikanlah perpisahan" para tabib berkata, tetapi tiba-tiba salah seorang dari mereka berkata "Ada obatnya!", "Obatnya yaitu ikan, tapi pada musim kemarau seperti ini ikan-ikan jenis itu jarang muncul" kata dia.

Tuhan kemudian memerintahkan kepada malaikat agar ikan-ikan muncul ke permukaan. Berhasillah para tabib mendapatkannya, dan sembuhlah sang raja.

Pada saat yang sama di negeri yang berbeda, hiduplah sang raja yang saleh yang mencintai dan dicintai rakyatnya. Setiap waktu beribadah, rakyat berdoa untuk kesehatan dan keselamatan raja.
Suatu hari sang raja sakit parah dan tidak bisa disembuhkan, hanya 1 obatnya, yaitu ikan.."
Ikannya adalah jenis ikan laut, dan saat itu sedang musimnya ikan tersebut berada di permukaan, jadi akan mudah menangkapnya.

Tetapi Tuhan memerintahkan kepada malaikat untuk menyembunyikan ikan itu ke sarangnya, akhirnya tabib pun meninggal dunia.

"Kenapa kok bisa? Raja yang dzalim ditolong Tuhan? Raja yang alim dibiarkan mati?"

Dear reader..
Sejahat-jahatnya orang, walau sedikit pasti ada juga baiknya. Untuk raja yg dzalim itu sudah Tuhan bayar kebaikannya dengan memudahkan para tabib mencari obat sang raja, dia sudah mendapatkan ganjaran dari kebaikan yang dia punya, lunas sudah. Sehingga kelak ia datang menghadap Tuhan dengan hanya membawa dosa-dosa.

Adapun raja yang saleh itu, sebaik-baik manusia juga pasti ada salahnya, dan itu sudah Tuhan balas dengan tidak berhasilnya para tabib menemukan obat bagi Raja, dengan demikian, ketika raja menghadap Tuhan, dia hanya membawa kebaikan saja..!

See.. terkadang kita salah menduga kepada Tuhan dan sesama, Sedangkan Tuhan tidak akan salah menilai semua makhlukNya..

terjawab kan? kenapa presiden terpilih kita yang itu?
Semoga, kita termasuk ke dalam orang2 yg menghadap Tuhan kelak hanya dengan membawa amal2 kebaikan saja,, biarlah keburukan kita diganjar di dunia saja,, :''

semoga bermanfaat,, husnudzon aja deh, Allah punya rencana yg indah buat negeri kita tercintah,, :)


2 komentar:

  1. rasanya terharu baca tulisan ini teh. buat yang punya usaha, memang ini lagi masa-masa sulit. tapi baca ini, jadi 'ter-toel'.. terimakasih.. :)

    BalasHapus
  2. sami2,, semoga banyak hikmah yg bisa diambil yaa,, sing sabar jalani usahanyaa,, :)

    BalasHapus

Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,

Hikmah Tak Ada Air

Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...