catatan hari ke 6 Ramadhan - ijin utk berbisnis

Bismillah

Alhamdulillah masih diberi keistiqomahan sampai hari ke 6 untuk sekedar menulis kecil2an,,

mudah2an bisa terus berlanjut setiap harinya meski di luar Ramadhan..

kali ini saya mau menulis sedikit ttg bisnis,, 

terinspirasi dari buku yang berjudul "Belajar Bisnis Kepada Khadijah"

Tentu saja buku ini menarik perhatian saya, sebab saya jg ingin menjadi pengusaha seperti khadijah,,

Dalam buku ini diterangkan beberapa tantangan dalam berbisnis,,

salah satunya jika keluarga dan suami tidak mengijinkan,,

saya rasa ini cukup penting juga,, 

meski saya memang belum memiliki salah satunya, tp dari buku ini, setidaknya saya bisa punya bekal jika kendala tersebut terjadi pada saya..

apa yang harus dilakukan jika keluarga dan suami saya nanti tidak mengijinkan saya sebagai pengusaha?

jalan pertama yg akan diambil adalah mengomunikasikannya dengan baik kepada mereka,,

Keluarga dan anak tentu akan menjadi prioritas yang paling utama, sedangkan bisnis adalah nomer 2,, 

memang sih, keluarga belum sepenuhnya yakin saya bisa bisnis,, dan menyuruh saya setidaknya 1 tahun untuk bekerja.. tapi gimana, kalau jalan untuk bekerja cukup mudah, mungkin akans aya coba, untuk membahagiakan keinginan keluarga dan orang tua,, setelah itu lanjutkan bisnisnya,,

sedangkan ijin suami adalah segalanya, kalau tidak diijinkan bagaimana bisnisnya akan diridhoi?

harusnya sebelum menikah, sudah dikomunikasikan terlebih dahulu, bahwa saya ingin menjadi seorang pengusaha, dan berharap bisa sepenuhnya didukung oleh suami dan keluarga,, namun demikian, bagi saya keluarga tetaplah no 1, saya juga tidak ingin mengabaikan anak2 dan keluarga karena sibuk berbisnis..

mencari nafkah memang bukan tanggung jawab seorang istri, tp gimana klo udh passionnya? 

mungkin ada saat dimana penghasilan istri sebagai pengusaha lebih besar dari suami, tentu saja hal itu tidak akan membuat rasa hormat dan taat saya terhadap suami berkurang..

Sperti apa yg dilakukan Khadijah,,

Itulah sedikit tulisan mengenai cara menghadapi tantangan dlm berbisnis yg satu ini,, intinya komunikasi sih,, 

yap,, sekian,, hehe,, :D

afwan klo ada salah2 kata (lagi),, haha

Catatan Ramadhan Hari ke 5 - Belajar dari semut

Huaaa,, gak kerasa udah hari ke 5 aja,, harusnya udah 15 juz nih,, huhu,, -,-

Pelajaran dari semut..
Pernah gak merhatiin semut2 yg lagi jalan di dinding/lantai?
perhatiin deh mereka berjalan membentuk barisan, kalau ada semut yg berjalan dari arah yg berlawanan,, seakan-akan semut itu menyapa setiap semut yg ia temui di depannya,,

semut di rumahmu gt jg gak? apa di rumah saya aja?
hmm,, coba iseng2 merhatiin tingkah laku hewan di sekitar kita deh,
karena sikap mereka juga refleksi dari sikap manusia juga,,

kembali ke semut, keliatannya semut yg satu dgn yg lainnya selalu menyapa ataupun memberi salam setiap kali bertemu, wah yg ada di imajinasi saya sih kayak gitu,, tapi keliatannya emg gitu kok,, coba aja,,

semut aja bisa ya kayak gitu ya, manusia juga kyk gitu harusnya,, memberi salam walaupun kita gak kenal, jabat tangannya,, hmm kayaknya indah,, seindah melihat semut2 itu bersapaan,, hhe,,

namanya sama2 makhluk Allah,, semua makhluk Allah kayaknya taat deh, sama hukum Allah,, kecuali manusia,,

Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasul shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Hendaklah engkau memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak.” (HR Bukhari)

Berkata Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman. Kalian tidak beriman secara sempurna sehingga kalian saling mencinta. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara bila kalian lakukan akan saling mencinta? Biasakanlah mengucapkan salam di antara kalian (apabila berjumpa).” (HR Muslim)

Arti sebuah salam :

• Mengingat (dzikr) Allah SWT,
• Pengingat diri,
• Ungkapan kasih sayang antar sesama Muslim,
• Doa yang istimewa, dan
• Pernyataan atau pemberitahuan bahwa ‘anda aman dari bahaya tangan dan lidahku’

kalau benar yg aku lihat dan aku imajinasikan terhadap semut,, mari kita berikan salam kepada siapapun yang kita temui, meski belum mengenalnya,, :)

eh, tp kalo salam antar lawan jenis gimanaaa?
boleh kok,, asaaaal tetap perhatikan syariatnya,, dan gak lebay, bukan salam kangen, salam rindu, salam cinta, atau salam apapun,, salam ya salam aja,, buat mendoakan, bukan kangen2an,, hehe..
tapi klo saya sih suka segan, lebih baik laki2nya aja dluan yg memberi salam ke wanitanya,, hhe,,

sekian ya,,
semoga yg sepele ini bermanfaat,,
Ramadhan Mubarak, For me for us and for all,, Amiiin,, :)
Happy Fasting,,

Catatan Ramadhan Hari ke4

Sebenarnya, tujuan dari membuat catatan kecil2an ini adalah hanya untuk membiasakan diri saya untuk menulis, entah mungkin apa yg saya tulis bermutu atau tidak,, tapi saya berharap tulisan yang sepele ini bisa memberikan manfaat tersendiri, minimal bagi saya yang akan terbiasa untuk menulis setiap hari, yang penting saya yakin bahwa apa yg saya lakukan tidak ada yang sia-sia, pasti akan ada dampaknya, minimal untuk diri kita sendiri, kalau blm bisa berdampak utk org lain..

So, berhubung udah malem, singkat aja..
Maybe apa yg sedang saya lakukan ini bukanlah sesuatu yg hebat, tapi..
Saya hanya ingin seperti Zainab binti Jahsy, salah 1 istri Rasulullah yang pandai membuat kerajinan tangan tas, lalu dijual dan uangnya digunakan untuk berbagi kepada orang2 miskin, oleh sebab itulah ia disebut ummul masakin, aku juga ingin seperti khadijah, seorang saudagar wanita yang kaya dan menggunakan seluruh hartanya untuk membantu Rasulullah berdakwah..

“Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihis salam dahulu bekerja pula dengan hasil kerja keras tangannya.” (HR. Bukhari no. 2072)

jika ada yg tau bahwa hadist ini bermasalah ttg kesahihannya tolong beritahu saya,, karena selama ini saya yakini hadist diatas, karenanya saya senang sekali bekerja membuat kerajinan tangan dan dijual,, seperti apa yg dilakukan zainab binti jahsy.. 

Dalam urusan agama, mungkin saya tidak akan pernah bisa menyaingi keduanya, zainab dan khadijah,, mungkin kalau saya mengikuti dari sisi yang lain apa ada salahnya? siapa tahu, dengan meneladani di bidang tersebutlah yang bisa membuat saya kelak dekat dengan mereka di surga,, ahh,, rasanya tak ingin ini hanya harapan kosong semata,, 

So, saya melakukan bisnis bukan hanya untuk uang, uang dan uang semata, saya melihat bahwa para sahabat dan sahabiyah, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk berbisnis, tentu dengan cara yg dicontohkan pula,, Betapa indahnya bukan jika kita memiliki banyak uang hasil dari kerja tangan kita sendiri, lalu keuntungannya kita sedekahkan kepada fakir miskin? Sungguh dunia hanyalah tujuan yg sangat dangkal dalam berbisnis, kita lebih butuh investasi utk akhirat, menjadi muslim kaya itu sangat sangat dianjurkan, kalau kita punya uang banyak, kita bisa sedekah lebih byk kan, bisa umroh dan haji, bisa ibadah..

Itulah, Saya telah memilih bisnis, bukan bekerja, mengemis, atau yg lainnya, dan Insya Allah dengan Izin Allah akan selalu berbisnis, dan selalu belajar cara berbisnis yg benar sesuai syariat Islam..

Memang sebagian besar aktivitas Ramadhan ini adalah bisnis, salah satunya dengan membuat pesanan kerajinan kain flanel dari teman2, tapi saya ingin apa yg saya lakukan diRidhoi Allah SWT,, mudah2an segala sesuatu yg sepele yg saya lakukan ini, tidak hanya di bulan Ramadhan, tapi juga di bulan2 lalu dan berikutnya bisa memberikan manfaat, mungkin tidak untuk orang byk, minimal untuk diri saya sendiri baik di dunia maupun di akhirat,, Wallahu'alam,,

Sekian catatan hari ke empaaaat,,, yey,, :D
Ramadhan Mubarak, For me, for us, for all,, 
Thanks buat yg udh mau baca catatan sepele saya,, haha,, :)
:)) senyum termanis utk semua reader,, hehe,, 

Catatan Ramadhan hari ke3

well,, bagaimana dengan ramadhanmu sampai hari ke3 ini?
hmm,, saya sndiri targetnya masih jauh, dan harus lebih bersemangat lagi,,!! ya,, Bismillah,,
Hanya 1 hal yang mungkin ingin saya ingatkan pada catatan kali ini,, dan ini terinspirasi dari tulisan salah satu teman di FB juga, yang bisa saya share dgn bahasa sendiri,,

"Sesungguhnya ada salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya hanya tinggal satu hasta, tapi (catatan) takdir mendahuluinya lalu dia beramal dengan amalan ahli neraka, lantas ia memasukinya. Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi (catatan) takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, lantas ia memasukinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kita jangan pernah merasa bangga dengan amal yang sudah kita lakukan kawan,, karena sesungguhnya tiada yg tau apakah amal kita diterima/tidak kecuali hanya ALLAH saja..

Kita juga tidak tahu bagaimana akhir dari kehidupan kita nanti,, 
Jangan pernah merasa diri ini sudah hebat, sudah bagus agama dan amal ibadahnya,, sehingga bisa meremehkan dan memandang sebelah mata apa yg orang lain lakukan,, 

Sesungguhnya kita tidak tahu apa2 kecuali hanya sedikit sekali, sedangkan Allah yang Maha Tahu segalanya tentang Iman yang ada dalam dada,,

Kita sama2 berdoa, memohon pada Allah untuk mengistiqomahkan dan menetapkan kita berada di jalan yg diRidhoiNya, berada dalam Islam dan keimanan, karena sesungguhnya nikmat Islam dan Imanlah yang jauuuuuuuuuuuh lebih berharga dari segala isi dunia.. 

Kita juga berihtiar untuk selalu menjaga amalan yaumiah kita dan bergaul dengan lingkungan orang2 sholeh,, agar tidak tergoda ataupun terjerumus ke dalam dosa, meski hanya coba2, naudzubillah,, usahakan untuk selalu berada dalam kebaikan ya kawan,, :D

mungkin sekian saja,, semoga yg sepele ini bisa bermanfaat ya,,
Ramadhan Mubarak, multiple barakah for me, for us, and for all,, :)
Manfaatkan Ramadhan sebaik2nya,, 

Aku 19 tahun..

ternyata sebentar lagi saya akan berkepala 2,, huaaaa,, ada sedihnya juga,, saya kangen masa2 kecil yg imut,, hhe..

mencoba flashback ke belakang,, hmm,, apa aja ya yg udh saya lakukan selama 19 tahun ini? huh rasanya masih belum berbuat apa2,,
saya semakin ciut, ketika melihat anak usia 5 tahun sudah hafal Qur'an,,
ketika gadis usia 22 tahun sudah memiliki bisnis dengan 14 cabang,
ketika melihat adik kelas yang sudah berkelana keluar negeri kemana-mana,,
ketika melihat bocah yang seringkali juara olimpiade,,
bahkan ketika melihat teman seangkatan yang sudah menikah dan menggenapkan separuh agamanya..

tapi,, sejatinya kalau melihat ke bawah,,
ada aja alasan untuk bersyukur terhadap posisi saat ini,,
meski di 19 tahun ini belum hafal quran, belum punya perusahaan dengan banyak cabang, belum berkelana keluar negeri kemana2, dan juga belum menikah,, tapi inilah posisi yang telah Allah berikan,, aku yakini bahwa posisi akan berputar,, posisi seorang hafidzah Quran mungkin akan ditempati pada saat yg tepat, begitu pula dengan posisi sebagai seorang pengusaha, berkelana keluar negeri dan juga menikah, akan tertempati di saat yg tepat..

sabar aja,, bahwa sesungguhnya orang2 yg memperoleh kemenangan adalah salah satunya orang yg sabar..

Sebenarnya banyak yg ditargetkan sebelum usia 20, namun seperti yg telah aku tulis sebelumnya bahwa kita tak boleh mendiktekan Tuhan,, Biarlah Allah yang menentukan hasil akhirnya yang terbaik untuk kita,, sekarang, lakukan saja apa yg menurut kita merupakan jalan yang seharusnya ditempuh untuk mencapai tujuan dengan ikhlas sepenuh hati,,

jangan terlalu memikirkan tentang apa yg sudah/akan kita dapat,,
tetapi tentang apa yang sudah dan akan kita berikan,, memberi saja sebanyak2nya dengan ikhlas sepenuh hati,, dan yakinlah bahwa DIA yang Maha Kaya akan Membalasnya dengan Multiple,, hanya padaNya saja kita berharap, meminta dan memohon,, tak perlu mengharapkan pandangan manusia yang semu, berbuat yang membuat kita baik di pandangan Allah saja,, meski jelek di pandangan manusia,, siapa peduli? manusia tak tau apa2,, dan Allah yang Maha tau Segala-galanya,, Right?

Catatan Hari ke2 Ramadhan

Segala sesuatu yang sudah direncanakan, memang selalu tak bisa berjalan sesuai,
begitu juga dengan cita-cita dan target yang sudah kita tentukan,,
kita tak bisa mendiktekan tuhan akan hasil akhir,, kita hanya bisa melakukan segala sesuatunya dengan ikhlas, dan menyerahkan sepenuhnya pada Allah akan hasil akhirnya,,

hari ini saya belajar banyak,, salah satunya belajar memberi dan berbagi, kita harus yakin bahwa semua yang kita bagikan tidak membuat kita kehilangan sedikit pun,,
jika kita membagikan ilmu, justru ilmu akan terus mengalir,,
jika kita membagikan harta, tentu harta itu sejatinya tidak berkurang, tapi justru terus berlipat ganda, tentunya semua itu jika kita lakukan dengan ikhlas sepenuh hati,,

hai, guys,, Ramadhan memang baru meginjak hari ke2,, tapi,, percayalah bahwa waktu berlalu begitu cepat, dan Ramadhan akan segera berakhir,, apakah kita senang atau bersedih? atau biasa2 saja? tentu saja sebagai seorang muslim dan mukmin kita bersedih, sebagai mana para sahabat yang menangis seperti telah kehilangan sesorang yg sangat dicintainya..

karena itu,, manfaatkan benar2 kesempatan Ramadhan ini ya guys,, :D ibaratnya,, kita sedang menabung bahkan membuat deposito pahala dan amal kebaikan yang banyaaaak bgt, karena semua amal yg kita lakukan akan dilipat multigandakan di bulan ini,, jgn disia-siakan kawan,, :D

Jangan lupa kita juga menambah ilmu agama kita ya,, baca buku2 islami,, sirah,, tafsir, dll,,
Insya Allah apa yang kita lakukan saat ini tidak ada yang sia2,, pasti ada pengaruhnya untuk
kehidupan di masa depan,,

kalau pernah denger,, kita 5 tahun yg akan datang, dilihat dari buku2 dan teman2 yg ada di sekitar kita,, kita akan seperti apa,, akan bagaimana,, tergantung dari perbuatan kita saat ini,, meski tentunya kita percaya akan kehendak Iradahnya Allah,, sehingga terkadang membuat apa yg sudah kita targetkan tidak selalu berjalan sesuai,, bisa jadi berjalan lebih baik dan tidak terbayangkan sebelumnya,,

yang terpenting adalah,, kita berdoa untuk diistiqomahkan di jalan yg benar yaaa,, ditunjukkan jalan yg benar oleh Allah,, supaya Allah selalu meridhoi setiap amal perbuatan kitaaa,, :D
Amiiin,,

sekiaaaaan,, semoga yg sepele ini bisa bermanfaat,,
jadilah lilin yang memancarkan sinar,, meski hanya setitik,,
Ramadhan Mubarak,, for me, for us, for all,, :)

Catatan Hari Pertama Ramadhan,,

Ada yang baru, Alhamdulillah,, Meski masih kurang optimalnya hari ini,, semoga esok jauuuuuuuh lebih baik,, dan lusa lebih lebih lebih baik lagi,,

Sengaja selama liburan ini aku membuka toko2an di garasi rumah @Bukit Cimanggu City Blok V6 No 28 Bogor,, ya, jualan apa saja,, sampai saya baru sadar kalo tetangga sekitar kebanyakan punya anak2 kecil, dibanding anak2 remaja,, dan ternyata jualan kerajinan dari flenel pun menarik perhatian bocah2 itu,, haaaa,, asiknya,,,

3 orang bocah, firda (kelas 6), dinda (kelas 5), dan keke (kelas3)..
Bertanya padaku malu2,, nyengir2 gajelas sambil ngumpet di belakang pagar..
"Sini,, masuk aja..! liat-liat gpp koook jangan malu2,," ajakku
"kakaaaak,," malu2 bulu kucing,, haha
"apaaaaa.."
"kak,, itu beli kain flanelnya dimana kak?"
di pasar/ jauh ya?/ lumayan/ kenapa emang?/nggak mau tanya aja,,

kak,, itu bikin bros bunga2nya gimana? mau minta ajariiin..
boleh,,
haha,, memang ga ada di list agenda hari ini, ngajarin 3 bocah cilik menjahit tusuk feston, membuat bunga, dompet, dan tas dari kain flanel,, tapi mungkin,, mudah2an ilmu yang sepele ini bisa bermanfaat buat mereka,, minimal, mereka bisa ikutan bisnis kerajinan flanel juga kayak saya,, haha,,

setidaknya mereka dapat ilmu lebih cepat dari saya dulu,, dulu waktu kelas 1 SMP baru kenal yg namanya flanel dan tusuk feston,, dan mereka masih SD udah bisaaa,, yeeee...

semangat adik!! kita memang harus melakukan percepatan,, :D
Besok2,, sambil ngabuburit,, banyak bocah yang dateng ke rumah,, sip okeeee,,, sambil promosi juga,, hehe,, :D

lumayan, setelah diajarin bikin kerajinan,, mereka bantuin jualin ke tetangga2 ibu2 yg lg nongkrong,, alhamdulillah,, ada pesenan lagi deeeh,, semangaaat..!!

Ramadhan,, multiple berkah for me and for us, for all,, Amiiin,, Insya Allah,,

Tips Wajah Cerah dan Bebas Jerawat.. haha

Sedikit mau share ttg perawatan wajah alami,, hmmm,, meski Ramadhan gini,, tetep dong ya, merawat diri, niatkan untuk ibadah, karena merawat diri juga salah satu kewajiban kita, khususnya muslimah,, haha,, oke cekidot ya,, gampang koook,,

1. untuk wajah cerah,, perbanyak wudhu,,! tanpa kosmetik pembersih/pemutih wajah, lebih aman,,! minimal 6x wudhu dalam sehari,, 5x sblm solat,, dan 1x sblm tidur,, oke deeeh..

2. untuk wajah bebas jerawat..
nah, biasanya jerawat ini disebabkan karena hormon dan kebersihan kita sendiri,, apalagi kalo mau haid,, hormon meningkat, kadar minyak di wajah juga meningkat,, semakin berminyak, semakin mudah debu menempel dan akhirnya mudah terserang jerawat,, solusinyaaaa,, sering2 dibersihin minyak di wajahnya,,! dan juga jagan makanan untuk orang2 tertentu yg makan kacang atau makanan berminyak aja langsung sensitif jerawatan..

nah,, cara bersihin minyak yg gampangnyaaa,,,
siapin aja mangkok, handuk kecil dan air hangaaat...
tuang air hangat dalam mangkok,, masukkan handuk kecil,, diperes,, lalu templokin deh ke wajah kamu,, naaaaah,, ulangi berkali2 sampe airnya dingin,, elap wajah merata sampai ke leher,, kalau udaaah,, buang airnya,, lalu masukkan handuknya ke air biasa,, dan templokin lagi ke wajah kamu,,,

udah deeeh,, gampang kan,, nah biasanya dilakukan sebelum tidur atau pas pagi2,,
jangan setiap hari,, takutnya nantu kulit kamu menipie,, yaaaa,, minimal sih 3 hari-seminggu sekali ajaaaah,,,

oh iya, kenapa harus pake air dingin lagi? soalnya,, saat wajah kamu ditemplokin handuk hangat, pori2 wajah akan terbuka,, naaaah,, cara nutup pori2nya lagi dengan handuk yang udah dicelup ke air biasa,, cobain aja,, seger lho,,,

okeee,,, itu sedikit tipsnya,, haha,, semoga bermanfaat,, saya udah lakuin sendiri koook,, seger dan jarang jerawatan sampe sekarang,, haha,, happy try,,!

Syarat diterimanya amal

Hai Fren,, mungkin ini sesuatu yg kecil dan sepele,, tapiiii,, penting,,
karena salah satu syarat diterimanya amal adalah,, dengan mengikuti apa yang dicontohkan dan disunnahkan Rasul,, So,, saya juga baru tau,, tp gpp,, gak ada kata terlambat untuk memperbaikinya kan?


[Do'a Buka puasa yang shahih - Cara mempraktekkannya]

Teman2, masih ingat postingan saya yang kemarin soal do'a berbuka puasa yang lebih shahih? Kalau belum maka saya ulangi lagi. Eh tapi, bagaimana praktek membacanya ya? Apakah sama dengan do'a yang dilagukan TV itu, sebelum kita berbuka?
Begini urutannya...

1. Membaca basmalah sebelum makan kurma atau minum (berbuka).
2. Mulai berbuka (membatalkan puasa)
3. Baru embaca doa berbuka: Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…dst

Begitulah, jadi ternyata setelah membatalkan baru membaca doanya...
Mari hapalkan...

Sumber :
http://www.konsultasisyariah.com/doa-sahih-berbuka-puasa/