First Hold

Bismillah,,

Hari ini, pertama kalinya aku duduk sedekat ini, bersamanya.. Seperti yang pernah terbayangkan sebelumnya,, duduk di sampingnya kini adalah impianku sejak lama. Kali ini aku sudah bisa memandang dirinya yang penuh pesona, senyumnya yang selalu membuat hatiku berdesir kini dapat kulihat setiap saat. Aku perhatikan ia lekat-lekat, tak lama akhirnya dia sadar dan melihat ke arahku, lalu terseyum sambil memegang tanganku. Aku kaget terkesiap..

"Baru pertama ya, pegang tangan akhwat?"
Sambil tersenyum aku menjawab "Ya"

Ada bangga memendar relung jiwa. Damai, harmonis, romantis. Betapa tidak,  percakapan ini dibisikkan istriku ketika bersanding di kursi pelaminan, saat ucapan selamat dan doa restu dan para tamu undangan terucap mesra. Kini kuncupnya mekar menjadi bunga. Segar, indah, harum mewangi,,

Kemudian dengan mimik penuh penyesalan, istriku kembali berkata "Aku pernah dicium"
DUAR

Kata-kata itu bagai petir yang langsung menyambar hatiku, membelah bunga yang sedang bermekaran di dalamnya. Kaget, penasaran, dan cemburu bercampur jadi satu. Pernah dicium? demi apa? "Keterlaluan sekali!" pikirku. Mencoba melerai rasa agar gejolak jiwa tetap tertata dan emosi tetap terkendali, dengan lembut aku bertanya "Lho, kok bisa?"
"Waktu itu aku nggak sadar" jawab istriku
"Gak sadar gimana?" tanyaku penasaran.
Lalu dengan manja dia menjawab "Karena saat itu aku masih bayi" :3

kyaaaaaaaa,,,, Gubrak!
Aku merasa lega, aku yakin dia adalah wanita yang pandai menjaga diri dan hatinya.. Dan aku semakin percaya bahwa tak pernah rugi orang yang menjaga dirinya, sehingga ia pun mendapatkan seseorang yang juga menjaga diri..

Kemudian istriku kembali berbisik "My first hold and the other first in relationship its just for you, my husband" ......  Kyaaa,, betapa bahagianya aku mendengar ucapan itu,, "You are too, my lady,," kkkk..


#sori bree kalau agak gombalis, lagi2 terinspirasi dari buku yg saya baca, dan saya improvisasi sedikit biar lebih dramatis,, hehehe,,
semoga bermanfaat, maybe bisa menginspirasi buat gombalan2 kamu nanti sama pasangan kamu yaaa,, bukan pacar kamu,, tapi pasangan kamu lhoo,, hohohoho,,

Mari yuk, kita jaga diri dan hati sebelum ijab kabul itu terucap,, ;) Bismillah, semoga istiqomah,, saling mengingatkan aja yaaa..

Oyasumii,,, :)