akhlak, implikasi dari Iman

Bismillah.. 
saya merasa bangsa ini benar-benar harus dibereskan, saya merasa harus segera bergerak melakukan sesuatu, saya tak boleh diam, kita,, bukan saya saja,, kita tidak boleh egois dan apatis melihat realita yang ada di sekitar..

setelah sekian lama tidak nulis,, ya saya ingin awali lagi dengan suatu komentar terhadap berita ini
http://www.dakwatuna.com/2013/02/28063/ahok-negara-ini-rusak-karena-mencampurkan-agama-dan-politik/

bukan hanya dia yang kesal, saya juga kesal, 
yang ingin saya komentari atau kritisi adalah,,
1. dia bilang negara ini rusak karena mencampurkan agama dan politik,, dengan tegas saya bilang itu TIDAK TEPAT,, karena saya tau betul Islam itu adalah agama yang universal mengatur semua ranah kehidupan, tapi kalau agama lain saya gak tau,, intinya saya tidak setuju kalau hancurnya negara ini disebabkan karena mencampurkan agama dengan politik, karena bukan agamanya yang salah, tapi ORANG-ORANG YANG MENGAKU BERAGAMA, namun tidak menjalankan syariat agamanya dengan benar, sehingga mereka merusak citra Islam menjadi agama yang buruk bagi orang non Islam yang tidak mengerti, saya rasa dia belum mengerti tentang Islam seharusnya kita buat mengerti dengan menunjukkan keindahan Islam melalui akhlak,, 
ya Allah, istiqomahkan kami di jalan yang lurus.. Amin

2. Saya sedih pernyataan dia itu menunjukkan bahwa umat islam di bangsa ini masih banyak yang belum memiliki akhlak yang baik, itu karena iman mereka yang harus diperbaiki,
saya yakin SEYAKIN-YAKINNYA kalau umat islam semuanya sudah benar dalam beragama, masalah seperti ini tidak akan terjadi.. 

Saya pernah belajar tentang Bashiroh, yaitu kepekaan hati terhadap lingkungan sekitar, bashiroh hanya akan dimiliki oleh orang-orang tertentu yang kuat ibadahnya, semakin dekat dengan Allah, bashirahnya juga akan semakin kuat..

kalau melihat orang yang susah kita tidak merasakan apa-apa, tidak memiliki keinginan untuk membantu, tidak kasihan,, sangat patut dipertanyakan, sudah sejauh apa kita dengan Allah? sudah sesering apa kita lalai beribadah? 

begitu juga dengan dokter-dokter yang ada di rumah sakit, mungkin sebagian besar beragama islam, tapi dimana Bashiroh mereka ? patut dipertanyakan,, saya tidak tau keadaan imannya bagaimana,,
tapi seharusnya dokter punya otoritas untuk membantu pasien yang tidak mampu kan ? walaupun tidak dibayar, bukankah profesi dokter itu untuk kemanusiaan? atau sudah bergeser ya esensi dari profesi dokter itu sendiri? saya tidak tau,,

Saya hanya ingin mengomentari sedikit, saya gak suka terlalu byk komen sebenernya tapi, setidaknya saya memberikan pendapat saya terhadap sesuatu yang sedang terjadi, sebagai tanda bahwa saya peduli, saya juga tidak diam..

Hal ini menjadikan motivasi eksternal bagi saya sendiri, untuk apa? untuk segera memulai, menjadi pengusaha sukses untuk membangun rumah sakit sendiri, dan membayar dokter-dokter yang punya Bashiroh tinggi, 
ya, menjadi semangat juga untuk membina, supaya generasi masa saya nanti punya iman dan akhlak yang baik-baik, meskipun saya menyadari diri saya sendiri belum sempurna, kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan sebagai sesama saudara..