LOMBA ANNIDA-ONLINE “Saya Punya MIMPI SEJUTA DOLAR”
Mimpi Bukan Hanya Dalam
Ingatan
Waktu
pergantian tahun adalah saat yang tepat bagi setiap orang untuk merencanakan
perubahan, merenungkan kembali apa yang sudah dilakukan dan diraih selama
setahun ke belakang, juga sebagai evaluasi untuk merencakan apa yang akan kita
lakukan ke depan. Selama ini saya sadari saya hanya menjadi seorang pemimpi,
mimpi itu hanya ada di dalam ingatan, sehingga saya lupa dan hanya melakukan
kegiatan yang tidak jelas arahnya. Saya mencoba menuliskan impian yang akan
saya raih agar saya selalu ingat dengan tujuan hidup saya, bisa memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya, dan bisa melakukan perubahan yang lebih besar. Dimulai
dengan mimpi saya yang pertama, yaitu..
Ikut Pertukaran Pemuda
Sejak
kecil aku bermimpi untuk menjadi seorang duta, dapat mempromosikan Indonesia ke
luar negeri, sehingga aku pun berniat untuk mengikuti ajang seperti Puteri
Indonesia. Namun, niat itu aku urungkan, mengingat diriku seorang muslimah
berjilbab yang tak mungkin membuka aurat. Akhirnya aku mencari jalan lain, jika
tujuannya mempromosikan Indonesia saya bisa melakukannya melalui pertukaran
pelajar atau pemuda. Saya berniat untuk ikut pertukaran pemuda ke Korea. Saya
ingin memperkenalkan budaya Indonesia, salah satunya kecapi.
Umroh bareng keluarga
Sebenarnya
saya ingin sekalian menghajikan keluarga. Tapi mungkin itu tujuan saya beberapa
tahun lagi, bukan untuk tahun depan. Saya akan mulai menabung sedikit-sedikit
mulai tahun depan. Saya belum tahu bisa mendapatkan uang dari mana, mungkin
saya akan melakukan bisnis atau dengan istiqomah bersedekah. Saya yakini bahwa
sedekah tidak mengurangi harta sedikit pun. Sudah banyak kisah yang menunjukkan
keajaiban sedekah, sehingga mungkin inilah jalan yang akan saya tempuh untuk
bisa mewujudkan mimpi saya membawa keluarga ke tanah suci. Karena saya masih
mahasiswa semester 3, yang secara finansial belum mandiri.
Jadi Mawapres Nasional
Salah
satu inspirator saya adalah Danang Ambar Prabowo. Dia menuliskan 100
mimpi-mimpi di dinding kamarnya, tak peduli dengan tertawaan dan perkataan
orang lain. Keadaannya sebelum sukses sama seperti saya sekarang, saat ini IP
saya hanya dua koma, dan sering sekali mengulang ujian. Tapi dia bisa menjadi
mawapres, selama kita yakin mimpi kita akan terwujud, dan terus berusaha
pantang menyerah. Maka saya yakin Insya Allah saya pun bisa sepertinya. Saya ingin membuat sejarah dalam hidup saya,
dan saya ingin memberi kebanggaan untuk orang tua saya. Selama ini prestasi
akademik saya belum bisa dibanggakan, saya akan berusaha untuk mencintai semua
mata kuliah yang saya pelajari agar saya selalu ingat ilmunya meski ujian telah
usai. Saya tahu saya harus melalui jalan yang panjang untuk bisa sampai kesana,
dan pasti akan ada banyak tantangan untuk menguji kesungguhan saya. Karena itu
saya harus terus berusaha mendekatkan diri pada-Nya agar saya tetap kuat dan
tidak berputus asa dari Rahmat-Nya.
Jadi penulis
Inspirator
saya yang lain adalah Oki Setiana Dewi. Selain berhasil menjadi artis wanita
terbaik, dia juga berhasil membuat sebuah buku yang dapat menginspirasi banyak
orang, salah satunya saya. Buku tersebut membantu saya dalam pencarian jati
diri. Saya terinspirasi membaca kisahnya sejak kecil hingga kini berhasil
meraih mimpi-mimpinya. Dia melewati banyak kesulitan namun tidak
membuatnya putus asa, malah semakin
mendekatkan diri pada Allah, sehingga Allah terus memberi nikmat padanya. Namun
saya tahu saya tak mungkin persis sama sepertinya. Untuk bisa menginspirasi mungkin tidak hanya
dengan jalan menulis sebuah memoar, atau menjadi seorang artis. Ada banyak
jalan yang bisa saya tempuh, mungkin dengan menulis cuplikan-cuplikan episode
kehidupan saya ataupun orang-orang sekitar saya yang saya amati. Apapun yang
saya tulis, yang penting dapat memberi hikmah dan inspirasi bagi orang lain.
Inilah mimpi-mimpi terbesar saya dari sekian banyak
mimpi yang ingin saya raih. Saya tulis dan share di
haifapunyablog.blogspot.com. “Tuliskan mimpimu secara nyata, jangan ditulis
dalam ingatan saja, karena pasti akan LUPA”.
Saya
pun ingin memiliki uang sejuta dolar, namun jika saya berhasil memberikan
manfaat dan kebahagiaan untuk orang-orang sekitar saya, bagi saya itu semua
nilainya lebih dari uang sejuta dolar. Semuanya mustahil bagi saya, tapi tidak
ada salahnya jika kita merencanakan perubahan yang lebih baik untuk kita, meskipun
Allah yang menentukan segalanya, tapi Allah Maha Melihat apa yang hambaNya
lakukan, dan Allah akan menunjukkan rencanaNya yang lebih Indah untuk kita
semua. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih banyak ya komennya,, :) mudah2an komennya yg membangun, dan bisa bikin saya dan tulisannya jd lebih baik,,