Saat wanita terpaksa bepergian sendiri,
Just share, based on my experience, dengan ini, saya gak merekomendasikan para akhwat, wanita muslimah untuk jalan sendiri, tapi kalau terpaksa aja, misal, kalau mau pulang kampung sering2 mungkin ga bisa selalu ajak temen ya, atau ikut kegiatan2 yang menarik buat kita, tapi ga ada yang bisa nemenin, pilihan sih, mau berangkat sendiri, atau ga jadi, kalau saya mah, masih lanjut aja meskipun sendiri,, hehe, salah gak sih? abisnya gimana lagi, mupeng banget mau liat dan ikutan acaranya, :3
cuman, ada beberapa hal yang biasa diperhatikan,,
1. biasanya saya usahain untuk pulang gak lebih dari maghrib, sebelum maghrib udah di rumah,
2. baca ayat kursi sebelum keluar rumah, dan doa keluar rumah, biar ada malaikat yg jagain,,
3. banyak tanya, biasanya sih nanya satpam atau pak polisi aja, biar jelas, daripada nyasar, hehe
4. kalo bisa solatnya tepat waktu, kalau emang bisa jama, mending jama di awal, biar tenang,,
5. baca doa setiap naik kendaraan..
6. kalo ada orang yg aneh2, mending langsung menjauh dan kabur aja dah,,
7. kalau naik kereta, selalu biasakan di gerbong wanita, meskipun desak2annya minta ampun, gapapa dah masih sesama wanita,,
8. daripada bengong ngelamun, mending babacaan, zikir, biar ga wasting time, ya kalau bisa daripada dengerin musik, mending babacaan aja :D
mungkin itu dulu aja ya, udah malem agak2 lupa, padahal banyak banget nih tipsnya, tp pada intinya, selalu waspada aja, emang ga boleh sih wanita bepergian sendiri, idealnya ada yg nemenin, hehe, enaknya ditemenin siapa nih? :D
Oke deh, Good Night,, Oyasumi,,
Berbagi hikmah, menebar kebaikan, menjadi pribadi penuh manfaat dimanapun dan kapanpun,keep your youth spirit!
Rabu, 22 Oktober 2014
Kamis, 16 Oktober 2014
Semakin Dikejar Semakin Menjauh
Wisuda,
itulah yang semakin dikejar semakin menjauh,
aku udah ngejar2 untuk wisuda tahun ini, tapi apa yang terjadi, ia malah makin menjauh,
itulah yang akan membuat aku bakalan keep calm, dan ga peduli dengan waktu kapan aku akan wisuda, karena intinya, hanya aku lulus, entah kapan waktunya, biarlah target tetap aku pasang, tapi yg jelas aku gamau lagi ngejar2, capek,,
bukan hanya soal akademik, semua hal gak akan baik kalau terlalu dikejar, biarlah terjadi sesuai dengan takdirnya, sesuai dengan apa yang tertulis di dalam kitabNya, karena meski gimana juga, kehendakNya tidak akan pernah bisa didahului, biarlah target, visi dan misi tetap dibuat, tetap coba direncanakan, dan biarkan usaha dan hasilnya mengalir ssesuai dengan ijinNya, karena yang penting adalah, bukan sekedar target itu tercapai, tapi tentu saja disertai keridhoan dan keberkahan yang banyak di dalamnya, yang diingat bahwa dunia ini sebentar saja, tidak tahu kapan akan meninggalkannya, karena itu yang lebih baik dari dunia dan segalanya adalah tentang bagaimana sisa usia akan dihabiskan untuk apa, bagaimana persiapan bekal yang akan dibawa untuk ke alam sana, memantaskan diri untuk memasuki surga firdausNya,
target, wisuda tahun ini, bukan takdir, begitu juga menikah tahun ini, mungkin juga bukan takdirNya, tapi aku percaya bahwa apa yang telah ditakdirkanNya untukku itulah yang terbaik, akan ada hal yang lebih indah dibalik itu semua, mengapa aku tak lulus sekarang pasti ada hal yg lebih baik di belakangnya, mengapa tak menikah sekarang juga pasti akan ada hal baiknya, Allah Maha Baik, Allah sesuai dengan persangkaan hambanya, apa yang telah Allah tetapkan untukku, aku akan meridhoinya, yang penting bagiku adalah akhir yang baik dan lebih indah daripada apa yang terjadi di awal dan tengah-tengah perjalanan hidup di dunia...
itulah yang semakin dikejar semakin menjauh,
aku udah ngejar2 untuk wisuda tahun ini, tapi apa yang terjadi, ia malah makin menjauh,
itulah yang akan membuat aku bakalan keep calm, dan ga peduli dengan waktu kapan aku akan wisuda, karena intinya, hanya aku lulus, entah kapan waktunya, biarlah target tetap aku pasang, tapi yg jelas aku gamau lagi ngejar2, capek,,
bukan hanya soal akademik, semua hal gak akan baik kalau terlalu dikejar, biarlah terjadi sesuai dengan takdirnya, sesuai dengan apa yang tertulis di dalam kitabNya, karena meski gimana juga, kehendakNya tidak akan pernah bisa didahului, biarlah target, visi dan misi tetap dibuat, tetap coba direncanakan, dan biarkan usaha dan hasilnya mengalir ssesuai dengan ijinNya, karena yang penting adalah, bukan sekedar target itu tercapai, tapi tentu saja disertai keridhoan dan keberkahan yang banyak di dalamnya, yang diingat bahwa dunia ini sebentar saja, tidak tahu kapan akan meninggalkannya, karena itu yang lebih baik dari dunia dan segalanya adalah tentang bagaimana sisa usia akan dihabiskan untuk apa, bagaimana persiapan bekal yang akan dibawa untuk ke alam sana, memantaskan diri untuk memasuki surga firdausNya,
target, wisuda tahun ini, bukan takdir, begitu juga menikah tahun ini, mungkin juga bukan takdirNya, tapi aku percaya bahwa apa yang telah ditakdirkanNya untukku itulah yang terbaik, akan ada hal yang lebih indah dibalik itu semua, mengapa aku tak lulus sekarang pasti ada hal yg lebih baik di belakangnya, mengapa tak menikah sekarang juga pasti akan ada hal baiknya, Allah Maha Baik, Allah sesuai dengan persangkaan hambanya, apa yang telah Allah tetapkan untukku, aku akan meridhoinya, yang penting bagiku adalah akhir yang baik dan lebih indah daripada apa yang terjadi di awal dan tengah-tengah perjalanan hidup di dunia...
Langganan:
Postingan (Atom)
Hikmah Tak Ada Air
Bismillah Hari ini mulai sore tadi pompa air di rumah ga nyala. Jadinya gak bisa mandi sampai jam 10 baru nyala lagi. Gak betah banget, ge...
-
Teman-teman aku mau cerita sedikit tentang mentoring,, jujur aja ni ya, aku sering banget males berangkat atau dateng mentoring, apalagi ...
-
Bismillah,, Berhubungan sama namanya, kupas tuntas kulit, Insya Allah saya mau sedikit share tentang luarnya SITH BIOLOGI ITB nih, kenapa ...
-
Bismillah, mudah2an saya bisa ngshare sesuatu yang bermanfaat nih ya, bukan hanya sekedar menaikkan statistik blog aja, tapi apa yang dituli...